PERMANA, ANGGA (2024) ANALISIS NILAI TAMBAH PRODUK OLAHAN UBI KAYU MENJADI ENDOG LEWO DAN COMRING. Other thesis, Universitas Siliwangi.
1. COVER.pdf
Download (126kB)
2. PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT.pdf
Download (411kB)
3. LEMBAR PENGESAHAN.pdf
Download (476kB)
4. ABSTRAK.pdf
Download (90kB)
5. KATA PENGANTAR.pdf
Download (209kB)
6. DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR.pdf
Download (100kB)
7. BAB I.pdf
Download (109kB)
8. BAB II.pdf
Download (249kB)
9. BAB III.pdf
Download (234kB)
10. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (101kB)
11. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (855kB)
12. BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (86kB)
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (94kB)
14. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (784kB)
15. RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (89kB)
Abstract
Agroindustri merupakan rangkaian sistem agribisnis yang berfokus pada kegiatan pengolahan hasil pertanian untuk meningkatkan nilai tambah. Ubi kayu merupakan salah satu komoditas yang memiliki sifat mudah rusak, sehingga dibutuhkan tindakan yang dapat memberikan nilai tambah. Penelitian ini dilakukan pada agroindustri pengolahan ubi kayu menjadi endog lewo dan comring yang terletak di Desa Sukajaya, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses pengolahan ubi kayu menjadi endog lewo dan comring serta menganalisis besarnya nilai tambah yang dihasilkan dari pengolahan ubi kayu menjadi endog lewo dan comring. Metode penelitian menggunakan metode studi kasus dengan teknik pengambilan data melalui wawancara, kuesioner dan observasi terhadap produsen endog lewo dan comring. Analisis data menggunakan analisis nilai tambah metode Hayami. Hasil penelitian menunjukkan proses produksi telah menggunakan teknologi pengolahan semi modern. Tahap pengolahan ubi kayu menjadi endog lewo dan comring terdiri dari pengupasan, pencucian, pemarutan, pemerasan, perebusan, pencampuran, pencetakan, penggorengan dan pengemasan. Nilai tambah yang dihasilkan dari endog lewo adalah Rp 23.428,05 dengan rasio nilai tambah 65,07 persen, sedangkan nilai tambah yang dihasilkan dari comring sebesar Rp 21.192,40 dengan rasio nilai tambah 58,86 persen. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai tambah yang dihasilkan termasuk dalam kategori nilai tambah tinggi .
Kata Kunci : Agroindustri, Comring, Endog Lewo, Nilai Tambah, Ubi Kayu
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Fakultas Pertanian |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
| Depositing User: | user1 user1 user1 |
| Date Deposited: | 08 Dec 2025 01:50 |
| Last Modified: | 08 Dec 2025 01:50 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/2152 |
