PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) DENGAN METACOGNITIVE SCAFFOLDING TERHADAP KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI GERAK LURUS

Berdasarkan hasil studi pendahuluan di SMA Negeri 1 Manonjaya diketahui
bahwa keterampilan pemecahan masalah peserta didik tergolong kurang. Hal
tersebut diperkuat dengan hasil observasi bahwa dalam pembelajaran kurang
adanya proses yang mendukung keterampilan pemecahan masalah peserta didik dan
guru belum membiasakan peserta didik untuk mengelola proses belajarnya sendiri.
Permasalahan tersebut penting untuk diselesaikan karena keterampilan pemecahan
masalah merupakan salah satu keterampilan yang harus dimiliki pada abad 21.
Selain itu, keterampilan metakognitif juga dianggap penting untuk memastikan
keberhasilan belajar peserta didik. Solusi yang dipilih peneliti untuk mengatasi
permasalahan tersebut adalah menerapkan model pembelajaran Creative Problem
Solving (CPS) dengan Metacognitive Scaffolding. Tujuan dari penelitian ini yaitu
untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran CPS dengan Metacognitive
Scaffolding terhadap keterampilan pemecahan masalah peserta didik pada materi
gerak lurus di kelas X MIPA SMA Negeri 1 Manonjaya tahun ajaran 2023/2024.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi experiment dengan desain
penelitian the nonequivalent posttest-only control group design. Populasi penelitian
ini yakni seluruh kelas X MIPA SMA Negeri 1 Manonjaya sebanyak 7 kelas
berjumlah 252 peserta didik. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik
cluster random sampling sebanyak 2 kelas, yaitu kelas X MIPA 2 sebagai kelas
eksperimen dan kelas X MIPA 7 sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil uji
hipotesis dengan uji t diperoleh simpulan bahwa model pembelajaran Creative
Problem Solving (CPS) dengan Metacognitive Scaffolding berpengaruh terhadap
keterampilan pemecahan masalah pada materi gerak lurus di kelas X MIPA SMA
Negeri 1 Manonjaya tahun ajaran 2023/2024. Model ini juga memfasilitasi peserta
didik untuk mengelola proses pemecahan masalah dan belajarnya sendiri.
Kata kunci: creative problem solving, gerak lurus, keterampilan pemecahan
masalah, metacognitive scaffolding.