PERAN LEMBAGA KAJIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA NAHDLATUL ULAMA DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN ANAK-ANAK PENYANDANG DISABILITAS DI KOTA TASIKMALAYA

SYARIFAH, LAELATUS (2019) PERAN LEMBAGA KAJIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA NAHDLATUL ULAMA DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN ANAK-ANAK PENYANDANG DISABILITAS DI KOTA TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text 1 BAB I.pdf Download (249kB)
	Text 2 BAB II.pdf Download (210kB)
	Text 3 BAB III.pdf Download (52kB)
	Text 4 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (442kB)
	Text 5 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (34kB)
	Text 6 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (45kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Peran Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama dalam Pemenuhan Kebutuhan Anak-anak Penyandang Disabilitas di Kota Tasikmalaya.” Latar belakang dari penelitian ini adalah Keterbatasan Pemerintah dalam melaksanakan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) sebagai bagian dari civil society memiliki peran penting dalam pemenuhan kebutuhan penyandang disabilitas. Peran LSM dapat digolongkan menjadi 2 (dua) bidang, yaitu peran dalam bidang politik dan bidang non-politik. Dalam bidang politik yaitu salah satunya sebagai Intermediary (penghubung) antara masyarakat dengan Negara, sedangkan dalam bidang non-politik yaitu melakukan pemberdayaan kepada masyarakat khususnya dalam bidang sosialekonomi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Civil Society dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) / Non Government Organizations (NGO). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif-deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukan bahwa LAKPESDAM NU Kota Tasikmalaya sebagai LSM atau NGO menjalankan fungsinya sebagai bagian dari civil society. LAKPESDAM NU berperan dalam pemenuhan kebutuhan anak-anak penyandang disabilitas di Kota Tasikmalaya. Peranan dalam bidang non-politik yang dilakukan oleh LAKPESDAM NU dimulai dengan melakukan riset dan pengkajian isu-isu sosial hingga akhirnya memutuskan untuk concern terhadap pemenuhan hak-hak anak disabilitas. Upaya selanjutnya yaitu membuat program layanan terapi gratis, melakukan pemberdayaan kepada masyarakat dengan membentuk RBM (Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat) di tingkat kelurahan dan kecamatan di Kota Tasikmalaya, hingga melakukan hubungan kemitraan dengan NGO lain, yaitu Save The Children. Peranan dalam bidang politik yang dilakukan oleh LAKPESDAM NU yaitu menjalin kemitraan dengan aktor negara, yaitu Pemerintah Kota Tasikmalaya, dalam hal ini Dinas Sosial. Bentuk kemitraan yang terjadi antara LAKPESDAM NU dengan Pemerintah Kota Tasikmalaya yaitu adanya kolaborasi atau kerja sama dalam melaksanakan program RBM yang saat ini diadopsi oleh Dinas Sosial. Kata Kunci: Civil Society, LAKPESDAM NU, Kota Tasikmalaya, Anak-Anak Penyandang Disabilitas.

Actions (login required)

View Item