Hamdayani, Tari (2019) UPAYA FKUB DALAM RESOLUSI KONFLIK AHMADIYAH DI DESA CIPAKAT KECAMATAN SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2012. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. COVER.pdf Download (61kB) |
|
Text
1. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (30kB) |
|
Text
1. ABSTRAK.pdf Download (64kB) |
|
Text
2. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (156kB) |
|
Text
3. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (217kB) |
|
Text
4. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (109kB) |
|
Text
5. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (830kB) |
|
Text
6. BAB V PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (45kB) |
|
Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (86kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimna Peran FKUB dalam menjaga kerukunan umat beragama di kabupaten Tasikmalaya, karena keberagaman yang ada tentu akan mendatangkan konflik-konflik dalam masyarakat, dan apa saja upaya yang harus dilakukan FKUB sebagai wadah untuk mnyatukan perbedaan di dalam masyarakat agar terciptanya kedamaian dan keteraturan dalam kehidupan sosial masyarakat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Multikultural dan Teori Resolusi Konflik dan Teori Peacebuilding. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan study kasus. Dan adapun teknik pengumpula data pada penelitian ini adalah dengan melakukan observasi, dokumentasi, serta wawancara mendalam. Validitas data mengunakan triangulasi sumber dan analisis yang digunakan adalah dengan mengumpulkan data yang telah didapat dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Dari hasil penelitian yang didapat, maka peneliti dapat menunjukkan bahwa konflik yang terjadi di Desa Cipakat merupakan kasus yang disebabkan oleh adanya aliran Ahmadiyah yang melakukan kegiatan keagamaan yang menyebabkan Ormas FPI melakukan penyerangan terhadap Masjid Ahmadiyah di Desa Cipakat. Kesuksesan FKUB juga dibantu oleh pihak-pihak terkait yaitu pemerintah. Dan terlihat bahwa dalam kasus ini FKUB sebagai aktor mediasi konflik antara Ahmadiyah dan FPI, dan FKUB melakukan pendekatan preventif dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Keluarnya SKB Tiga Menteri dan adanya kesepakatan antara pihak yang berkonflik maka, sampai saat ini Desa Cipakat dan wilayah Kabupaten Tasikmalaya sangat kondusif. Dan dapat disimpulkan bahwa peran FKUB di Desa Cipakat cukup strategis dalam menciptakan kerukunan umat Beragama. Untuk itu perlu kesadaran dari masyarakat dalam peningkatan rasa toleransi dan kerukunan umat beragama supaya kerukunan yang terjadi tidak hanya dalam jangka pendek. Kata Kunci: Resolusi Konflik, Multikultural, Kerukunan Umat Beragama
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JC Political theory |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 15 May 2020 03:04 |
Last Modified: | 15 May 2020 03:04 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/1775 |
Actions (login required)
View Item |