Hartinah, Inah Siti (2019) HUBUNGAN FAKTOR HOST (PEJAMU) DAN LINGKUNGAN FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN TB PARU DI KECAMATAN CIBEUREUM KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2018 (Studi Kasus di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Cibeureum Kota Tasikmalaya). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
COVER SKRIPSI.pdf Download (453kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (429kB) |
|
Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (108kB) |
|
Text
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (311kB) |
|
Text
BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (227kB) |
|
Text
BAB IV HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (290kB) |
|
Text
BAB V PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (197kB) |
|
Text
BAB VI PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (90kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (20kB) |
Abstract
ABSTRAK INAH SITI HARTINAH HUBUNGAN FAKTOR HOST (PEJAMU) DAN LINGKUNGAN FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN TB PARU DI KECAMATAN CIBEUREUM KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2018 (Studi Kasus di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Cibeureum Kota Tasikmalaya) Data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya didapatkan tahun 2018 terdapat 1.166 kasus TBC. Puskesmas Cibeureum mengalami peningkatan kasus dalam 3 tahun terakhir dari tahun 2016 sampai tahun 2018, dengan rincian tahun 2016 66 kasus, tahun 2017 69 kasus dan tahun 2018 sebanyak 73 kasus. Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara faktor host (pejamu) dan lingkungan fisik dengan kejadian TB Paru. Desain penelitian yaitu analitik observasional dengan desain case control. Sampel berjumlah 128 orang yang terdiri dari 64 orang penderita TB Paru dan 64 orang bukan penderita TB Paru. Data diperoleh dari hasil wawancara menggunakan kuesioner, observasi dan pengukuran kelembaban ruangan dan luas ventilasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square dengan . Hasil analisis menunjukkan bahwa umur (p value=0,02), luas ventilasi rumah (p value= 0,03) kepadatan hunian (p value= 0,04), kelembaban ruangan (p value= 0,02) dan riwayat kontak serumah (p value=0,005) merupakan faktor risiko yang bermakna secara statistik terhadap kejadian TB Paru. Sedangkan variabel status merokok (p value=0,2), kebiasaan menjemur kasur/bantal/guling (p value=0,54), dan kebiasaan membuka jendela setiap hari (p value=0,45) merupakan faktor risiko yang tidak bermakna secara statistik terhadap kejadian TB Paru. Disarankan kepada masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta menjaga sanitasi rumah dan lingkungan sekitar agar terhindar dari infeksi dan penularan penyakit TB Paru. Kata kunci : Host, lingkungan fisik, TB Paru Kepustakaan : 1999-2018
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 08 May 2020 03:21 |
Last Modified: | 08 May 2020 03:21 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/1732 |
Actions (login required)
View Item |