RIZAL FAUZIAN, RIFKY (2018) ANALISIS EKONOMI POLITIK PENGELOLAAN OBJEK WISATA JOJOGAN WONDERHILLS DI KABUPATEN PANGANDARAN. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1 HALAMAN JUDUL.pdf Download (124kB) |
|
Text
2 KATA PENGANTAR.pdf Download (188kB) |
|
Text
3 DAFTAR ISI.pdf Download (12kB) |
|
Text
4 ABSTRAK.pdf Download (11kB) |
|
Text
5 BAB I.pdf Download (232kB) |
|
Text
6 BAB II.pdf Download (328kB) |
|
Text
7 BAB III.pdf Download (180kB) |
|
Text
8 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (380kB) |
|
Text
9 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) |
|
Text
10 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (112kB) |
Abstract
Dinamika pertumbuhan dan perkembangan ekonomi di Kabupaten Pangandaran pasca menjadi Daerah Otonom Baru sejak tahun 2012 mengalami kemajuan di berbagai bidang khususnya di bidang pariwisata. Kemajuan di bidang pariwisata dapat dilihat dari munculnya beberapa destinasi wisata alam baru, salah satunya yaitu Jojogan Wonderhills yang berada di Desa Cintaratu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran. Munculnya objek wisata tersebut menjadi hal pokok bahasan peneliti tentang bagaimana analisis ekonomi politik pengelolaan objek wisata Jogjogan Wonderhills di Kabupaten Pangandaran. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori Keynesian sebagai teori yang digunakan dalam pembedahan masalah dan dibatasi pada ruang lingkup analisis ekonomi politik antara Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran, Pengusaha dan Masyarakat Desa Cintaratu. Teknik dan metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan model purposive sampling dalam penentuan informan dan menggunakan teknik validitas data dengan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teori. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukan bahwa kesadaran masyarakat dengan memanfaatkan SDA merupakan modal awal atas berdirinya wisata Jojogan meskipun dalam pembangunannya dibantu oleh swasta/pengusaha. Seperti dalam ekonomi politik bahwa manusia menentukan pilihannya dengan menggunakan uang atau memanfaatkan SDA yang terbatas. Untuk menghindari jalannya perekonomian yang dikuasai oleh swasta, maka Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran melakukan intervensi dengan mengambil alih pengelolaan wisata sebagai pelaksanaan dari Perda No. 14 Tahun 2015. Maka sejalan dengan teori Keynesian bahwa perlu adanya intervensi dari negara dalam hubungannya dengan perekonomian, negara bertindak agar upaya individu untuk mengejar kepentingan pribadinya sendiri tidak membawa dampak negatif. Pasca munculnya wisata Jojogan, keberlangsungan perekonomian masyarakat Desa Cintaratu telah terbantu dengan memanfaatkan wisata Jojogan sebagai peluang usaha dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari seperti mendirikan warung-warung/toko pakaian, penyerapan angka pengangguran dikalangan pemuda seperti banyak yang berprofesi sebagai guide dan juga berkontribusi bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran dalam mewujudkan salah satu misinya yaitu menjadikan Pangandaran sebagai daerah tujuan wisata dunia. Kata Kunci : Ekonomi Politik, Masyarakat, Jojogan Wonderhills.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 06 Aug 2019 03:22 |
Last Modified: | 13 Aug 2019 07:28 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/167 |
Actions (login required)
View Item |