ANALISIS PERILAKU REMAJA PUTRI DALAM MENGKONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH DI SMAN 1 SINDANGKASIH TAHUN 2024

HERNIDA, WINDA (2024) ANALISIS PERILAKU REMAJA PUTRI DALAM MENGKONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH DI SMAN 1 SINDANGKASIH TAHUN 2024. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (869kB)
[img] Text
2. LEMBAR PERSETUJUAN.pdf

Download (24kB)
[img] Text
3. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (53kB)
[img] Text
4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (43kB)
[img] Text
5. LEMBAR PERSEMBAHAN.pdf

Download (944kB)
[img] Text
7. KATA PENGANTAR.pdf

Download (949kB)
[img] Text
8. ABSTRAK.pdf

Download (886kB)
[img] Text
9. DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL. DAFTAR GAMBAR, DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (888kB)
[img] Text
10. BAB 1.pdf

Download (967kB)
[img] Text
11. BAB 2.pdf

Download (1MB)
[img] Text
12. BAB 3.pdf

Download (942kB)
[img] Text
13. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
14. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (977kB)
[img] Text
15. BAB 6.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (953kB)
[img] Text
16. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
17. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku remaja putri di SMAN 1 Sindangkasih Tahun 2024 dalam mengkonsumsi TTD. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan informan sebanyak 11 orang. Informan utama yaitu remaja putri yang sudah melakukan screening anemia dan mendapatkan TTD yakni sebanyak 5 orang, informan kunci yaitu orang tua dari remaja putri yakni sebanyak 5 orang, dan informan pendukung yaitu Guru UKS sebanyak 1 orang. Penelitian ini memanfaatkan teknik pengumpulan data melalui wawancara, dengan jenis wawancara mendalam semi terstruktur. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian secara keseluruhan yaitu ditemukan dua perilaku dalam mengkonsumsi TTD yaitu: meminum sesuai aturan dan tidak sesuai aturan. Perilaku yang meminum sesuai aturan, minum rutin TTD minimal seminggu sekali diluar masa haid dan sehari sekali pada saat haid. Sedangkan yang meminum tidak sesuai aturan, minum TTD tidak rutin seminggu sekali diluar masa haid dan tidak minum sehari sekali pada saat haid. Persepsi kerentanan yang ditemukan dalam penelitian ini ada dua yaitu: tidak merasa rentan mengalami anemia dan merasa rentan mengalami anemia. Persepsi keseriusan yang ditemukan dalam penelitian ini ada dua yaitu: merasa dampak penyakit anemia tidak serius dan merasa dampak penyakit anemia serius. Remaja putri yang merasa rentan mengalami anemia dan merasa dampak penyakit anemia serius, merasa terancam terhadap anemia. Sebaliknya remaja putri yang tidak merasa terancam terhadap anemia, tidak merasa rentan untuk mengalami anemia dan merasa dampak penyakit anemia tidak serius. Sebagian informan merasa ada kendala dalam mengkonsumsi TTD berupa malas, lupa dan sembelit. Sebagian informan yang lain tidak merasa ada kendala dalam mengkonsumsi TTD. Remaja putri memiliki dua cues to action dalam mengkonsumsi TTD yaitu : orang tua dan guru. Sebagian remaja putri memiliki pengetahuan yang benar mengenai aturan frekuensi minum TTD, sebagian tidak memiliki. Informan yang meminum tidak sesuai aturan ada yang merasa tidak terancam oleh bahaya anemia karena tidak memiliki pengetahuan yang benar mengenai dampak anemia. Ada juga yang merasa terancam akan bahaya anemia tetapi tidak memiliki self efficacy yang baik untuk mengatasi kendala dalam mengkonsumsi TTD. Kata Kunci: Konsumsi Tablet Tambah Darah, Analisis Perilaku Remaja Putri

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 20 Feb 2025 03:31
Last Modified: 20 Feb 2025 03:31
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/15241

Actions (login required)

View Item View Item