Rahmawati, Rika (2024) COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENGELOLAAN DESA WISATA DI DESA PUSPAMUKTI KECAMATAN CIGALONTANG KABUPATEN TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
![]() |
Text
1.COVER.pdf Download (184kB) |
![]() |
Text
2.PERNYATAAN.pdf Download (70kB) |
![]() |
Text
3.PENGESAHAN.pdf Download (89kB) |
![]() |
Text
6.ABSTRAK.pdf Download (272kB) |
![]() |
Text
4.KATA PENGANTAR.pdf Download (174kB) |
![]() |
Text
5.DAFTAR ISI.pdf Download (298kB) |
![]() |
Text
7.BAB 1.pdf Download (354kB) |
![]() |
Text
8.BAB 2.pdf Download (271kB) |
![]() |
Text
9.BAB 3.pdf Download (246kB) |
![]() |
Text
10.BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (970kB) |
![]() |
Text
11.BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (229kB) |
![]() |
Text
12.DAFTAR PUSAKA.pdf Download (244kB) |
![]() |
Text
13.LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis terkait kerjasama di balik aktor dalam pengelolaan Desa Wisata di Desa Puspamukti Kecamatan Cigalontang. Desa Puspamukti Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya mengupayakan pengelolaan serta pemberdayaan masyarakatnya dalam rangka menaikan kesejahteraan ekonomi Masyarakat melalui Desa Wisata yang dikembangkan oleh BUMDes, mengingat bahwa Desa wisata merupakan penyumbang pemasukan dari pendapatan yang didapatkan dari usaha objek wisata daya Tarik wisata komersial di Provinsi Jawa yang menandakan bahwa ekonomi di perdesaan mempengaruhi perekonomian rakyat. Akan tetapi dalam pengelolaannya, Desa Wisata ini justru belum berjalan secara optimal. Maka dari itu, penulis memfokuskan masalah pada penganalisisan peran BUMDes Puspamukti dalam pengelolaan desa wisata menggunakan perspektif dari collaborative governance dikarenakan memudahkan penulis dalam menganalisis terkait stekholder di balik pengelolaan desa wisata puspamukti sehingga mampu untuk dijadikan sebagai desa wisata percontohan dengan memenangkan beberapa kejuaraan. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus dengan teknik penetapan informan yakni informan pangkal dan informan kunci. Teknik pengumpulan data terbagi ke dalam beberapa sumber yakni sumber primer dan juga sumber sekunder. Selain itu, pengambilan data juga melalui wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya, pengolahan dan analisis data yang telah dikumpulkan kemudian direduksi dan kemudian disajikan agar dapat lebih memahami arah serta alur yang terjadi pada proses penelitiannya serta ditariknya kesimpulan pada penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menandakan bahwa adanya desa wisata pusapmukti yang dinaungi oleh BUMDes belum dapat dikelola secara optimal dikarenakan adanya perbedaan pemahaman di antara kolaborator yang membuat proses kolaborasi belum dapat terpenuhi. Kata Kunci: Collaborative Governance, BUMDes, Otonomi Daerah, Desa Wisata.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 18 Dec 2024 01:18 |
Last Modified: | 18 Dec 2024 01:18 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/14716 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |