ANALISIS SEMIOTIK REPRESENTASI KRITIK SOSIAL TERHADAP PEMERINTAH INDONESIA DALAM SENI GAMBAR PADA AKUN INSTAGRAM ANTI-TANK PROJECT

KURNIAWAN, A. RAHMAN (2018) ANALISIS SEMIOTIK REPRESENTASI KRITIK SOSIAL TERHADAP PEMERINTAH INDONESIA DALAM SENI GAMBAR PADA AKUN INSTAGRAM ANTI-TANK PROJECT. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text 1 COVER - ABSTRAK SKRIPSI.pdf Download (503kB)
	Text 2 SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only Download (882kB)

Abstract

Anti-Tank adalah sebuah proyek karya seni yang mengangkat tema kerakyatan memuat publik yang dibelanya dan kerap berekspresi diri dalam dunia aktivisme menyuarakan respon sebagai media penyampaian pendapat terhadap persoalan sosial-politik terkini. Aktivisme tersebut berisi seputar kritik ataupun keresehan pribadi mengenai ketidakpuasan atas persoslan sosial-politik yang sedang terjadi pada masyarakat. Aktivisme Anti-Tank difokuskan pada media sosial instagram, bahwa instagram disini berfungsi sebagai ruang publik wadah aktivisme karya seni nya dalam menyebar luaskan ide-ide kritis kepada publik. Adapun teori yang digunakan dalam pendekatan penelitian ini menggunakan kritik sosial dari Jurgen Habermas. Metode penelitian ini menggunakaan analisis semotik dengan klasifikasi index, icon, dan symbol dari Chares Sanders Peirce, sebagai pisau analisis penelitian. Dalam isi pembahasan peneliti menghasilkan sebuah analisis semiotik, bahwa seni gambar karya Anti-Tank yang dipilih memuat tentang kritik terhadap otoritas kekuasaan (pemerintah Indonesia) dalam ketimpangan, ketidakadilan, dan penindasan. Peneliti menarik suatu kesimpulan dan memfokuskan masalah yang di muat dalam objek penelitian seni gambar karya Anti-Tank yang dipilih, yang menjelaskan aktivismenya menyuarakan kritis mengenai ruang hidup masyarakat, hak-hak ruang hidup warga negara ditengah maraknya penggusuran, ketidakadilan dan penyalahgunaan kekuasaan oleh pemerintah Indonesia. Kata kunci: anti-tank project, aktivisme, kritik sosial, semiotik

Actions (login required)

View Item