ANALISIS DINAMIK STRUKTUR GEDUNG MENGGUNAKAN MATERIAL KOMPOSIT BAJA�BETON

RISWANDI, ADE USEP (2024) ANALISIS DINAMIK STRUKTUR GEDUNG MENGGUNAKAN MATERIAL KOMPOSIT BAJA�BETON. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (56kB)
[img] Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (223kB)
[img] Text
3. LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN.pdf

Download (152kB)
[img] Text
4. ABSTRAK.pdf

Download (16kB)
[img] Text
5. KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (320kB)
[img] Text
6. BAB I.pdf

Download (98kB)
[img] Text
7. BAB II.pdf

Download (2MB)
[img] Text
8. BAB III.pdf

Download (4MB)
[img] Text
9. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] Text
10. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (70kB)
[img] Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (148kB)
[img] Text
12. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract

Jakarta merupakan wilayah yang memiliki pengeluaran bahan/material untuk konstruksi gedung tertinggi pada tahun 2020. Salah satu penggunaannya yaitu untuk pembangunan gedung perkantoran. Gedung ini termasuk ke dalam konsep bangunan vertikal yang memiliki resiko kerusakan lebih tinggi terhadap beban lateral dinamik. Penggunaan material komposit menjadi salah satu inovasi dalam sistem struktur bangunan, dengan menggabungkan dua material untuk memperoleh kelebihan dari masing-masing materialnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku struktur gedung dengan menggunakan material komposit baja-beton. Penggunaan material ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas struktur dengan memperoleh dimensi dan berat struktur yang lebih kecil. Metode Linear Time History Analysis (LTHA) merupakan analisis beban gempa dengan mengambil rekaman gempa asli (ground motion) dari seismograph. Metode ini digunakan sebagai pembanding perilaku struktur yang direncanakan dengan metode Respon Spektrum (RS). Hasil analisis menggunakan software ETABS diketahui bahwa perilaku struktur dengan menggunakan beban LTHA memiliki kesetaraan dengan beban RS. Simpangan antar tingkat dan base shear yang diakibatkan keduanya memiliki hasil yang berdekatan. Dimensi elemen struktur yang diperoleh yaitu pelat lantai dan pelat atap dengan tebal 100 mm dan 90 mm, profil balok induk WF 350.175.7.11, balok anak WF 300.150.6,5.9, kolom K1 WF 600.300.14.23 dengan selubung beton 750 x 500, kolom K2 WF 500.300.11.18 dengan selubung beton 650 x 450, pelat menggunakan bondek dengan ketebalan 100 mm untuk lantai dan 90 mm untuk atap, bracing WF 300.300.10.15. Struktur bawah menggunakan fondasi tiang pancang dengan dameter tiang 60 cm, kedalaman tiang 30 m, serta ketebalan pile cap 100 cm. Kata Kunci: Gedung, Material Komposit, Baja, Beton, Time History Analysis

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 22 Nov 2024 07:15
Last Modified: 22 Nov 2024 07:15
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/14662

Actions (login required)

View Item View Item