EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TAWAS Al2(SO4)3 DALAM PROSES PENJERNIHAN AIR UNTUK MENURUNKAN KADAR PENCEMAR PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU DI KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2024

PUTRI, DEVANI YUNIAWATI (2024) EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TAWAS Al2(SO4)3 DALAM PROSES PENJERNIHAN AIR UNTUK MENURUNKAN KADAR PENCEMAR PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU DI KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2024. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (69kB)
[img] Text
2. PERSETUJUAN.pdf

Download (23kB)
[img] Text
3. PENGESAHAN.pdf

Download (47kB)
[img] Text
4. PERNYATAAN.pdf

Download (28kB)
[img] Text
6. KATA PENGANTAR.pdf

Download (98kB)
[img] Text
7. ABSTRAK.pdf

Download (161kB)
[img] Text
8. DAFTAR ISI.pdf

Download (50kB)
[img] Text
9. BAB I.pdf

Download (121kB)
[img] Text
10. BAB II.pdf

Download (210kB)
[img] Text
11. BAB III.pdf

Download (181kB)
[img] Text
12. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (115kB)
[img] Text
13. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (111kB)
[img] Text
14. BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (31kB)
[img] Text
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (184kB)
[img] Text
16. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Pembuangan limbah cair ke sungai dengan kadar total padatan tersuspensi yang tinggi dapat menyebabkan pencemaran air sungai. Koagulasi merupakan penambahan bahan kimia dengan pengadukan cepat yang dapat digunakan untuk menurunkan kadar total padatan tersuspensi pada air. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penggunaan tawas Al2(SO4)3 dalam proses penjernihan air untuk menurunkan kadar pencemar pada limbah cair industri tahu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah true experimental dengan pretest-posttest only control group design, penelitian ini melibatkan 24 sampel limbah cair tahu, yang dibagi menjadi kelompok kontrol (0 g/L) dan 3 kelompok perlakuan yaitu dosis 0,1 g/L, 0,05 g/L, dan 0,03 g/L, dengan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 6 kali pengulangan. Sampel diambil dari limbah cair industri tahu X di Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, dan pengendapan dilakukan selama 1 jam. Kadar total padatan tersuspensi pada limbah cair tahu diukur menggunakan metode gravimetri sesuai SNI 6989.3:2019 di UPTD Laboratorium Kabupaten Ciamis. Data diolah melalui editing, coding, entry, dan cleaning. Analisis data mencakup analisis deskriptif dan inferensial, menggunakan uji kruskall-wallis dan langkah selanjutnya uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata rata penurunan kadar total padatan tersuspensi pada dosis 0,03 g/L yaitu 337 mg/L, 0,05 g/L 344 mg/L, 0,1 g/L 20 mg/L, dan 0 g/L (kontrol) 1166 mg/L. Uji Kruskal Wallis menunjukkan nilai p ≤ 0,05, artinya terdapat efektivitas penggunaan tawas terhadap penurunan kadar total padatan tersuspensi pada limbah cair tahu. Uji Mann-Whitney menunjukkan p ≤ 0,05 pada dosis 0,1 g/L, artinya terdapat perbedaan yang signifikan pada perbandingan dosis 0 g/L, 0,03 g/L dan 0,05 g/L. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan kepada pemilik industri tahu untuk mencoba menggunakan tawas dengan dosis tawas 168 gram untuk 1.680 liter limbah cair tahu guna menurunkan kadar TSS. Kata Kunci: Limbah cair tahu, penjernihan air, koagulan kimia, tawas Al2(SO4)3, total padatan tersuspensi

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited: 05 Nov 2024 06:11
Last Modified: 05 Nov 2024 06:11
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/14605

Actions (login required)

View Item View Item