NAJMI, NUR AINUN (2024) PERAN KADER POSYANDU DALAM PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PROGRAM BINA KELUARGA BALITA (BKB) (Studi pada Posyandu Dewi Ratih Dusun Kalapadua, Desa Margaluyu, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. COVER.pdf Download (54kB) |
|
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (145kB) |
|
Text
3. LEMBAR PENGUJI.pdf Download (114kB) |
|
Text
4. LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (158kB) |
|
Text
5. MOTTO DAN PERSEMBAHAN.pdf Download (88kB) |
|
Text
6. ABSTRAK & ABSTRACT.pdf Download (31kB) |
|
Text
7. KATA PENGANTAR.pdf Download (87kB) |
|
Text
8. UCAPAN TERIMA KASIH.pdf Download (29kB) |
|
Text
9. DAFTAR-DAFTAR.pdf Download (32kB) |
|
Text
10. BAB 1.pdf Download (171kB) |
|
Text
11. BAB 2.pdf Download (186kB) |
|
Text
12. BAB 3.pdf Download (71kB) |
|
Text
13. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (115kB) |
|
Text
14. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (28kB) |
|
Text
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (163kB) |
|
Text
16. LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Peran kader posyandu dan kesadaran masyarakat untuk mencegah terjadinya stunting sangat diperlukan untuk membantu penurunan angka stunting di Indonesia. Adapun permasalahan yang terjadi di Posyandu Dewi Ratih yaitu kurangnya edukasi mengenai gizi dan pencegahan stunting serta masih adanya pola asuh berdasarkan mitos yang berpotensi menghambat pertumbuhan anak, dan rendahnya partisipasi dalam mengikuti kegiatan posyandu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kader posyandu dalam pencegahan stunting melalui program bina keluarga balita. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Subjek di penelitian adalah kader posyandu, pendamping posyandu, dan ibu balita. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah kader melakukan peran sebagai fasilitator, komunikator, dan motivator. Sebagai fasilitator kader posyandu mengorganisir kegiatan, mengumpulkan data kesehatan, dan menjadi penghubung masyarakat dengan fasilitas kesehatan. Sebagai komunikator kader menyampaikan informasi kesehatan dan menhubungkan masyarakat dengan tenaga kesehatan. Sebagai motivator, kader posyandu mendorong masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan dapat menjadi contoh bagi masyarakat. Program bina keluarga balita di Posyandu Dewi Ratih berperan penting dalam pencegahan stunting melalui penyuluhan, alat permainan edukatif, dan pencatatan tumbuh kembang anak. Simpulan, dengan adanya peran kader posyandu pada pencegahan stunting akan membantu pencegahan stunting dan mendukung perkembangan anak. Kata Kunci : Kader Posyandu, Stunting, Bina Keluarga Balita
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Masyarakat |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 16 Oct 2024 04:10 |
Last Modified: | 16 Oct 2024 04:10 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/14526 |
Actions (login required)
View Item |