SISTEM MONITORING KINERJA MOTOR INDUKSI TIGA FASA PADA ASPEK ENERGI, GETARAN, SUHU, DAN ROTASI

Romdoni, Misbahun (2024) SISTEM MONITORING KINERJA MOTOR INDUKSI TIGA FASA PADA ASPEK ENERGI, GETARAN, SUHU, DAN ROTASI. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1. Cover.pdf

Download (226kB)
[img] Text
2. Halaman Judul.pdf

Download (227kB)
[img] Text
3. Halaman Pernyataan Orisinalitas.pdf

Download (237kB)
[img] Text
4. Halaman Pengesahan.pdf

Download (337kB)
[img] Text
5. Halaman Pernyataan Persetujuan Menyerahkan Hak Milik atas Tugas Akhir untuk Kepentingan Akadem.pdf

Download (333kB)
[img] Text
6. Abstrak.pdf

Download (185kB)
[img] Text
7. Abstract.pdf

Download (185kB)
[img] Text
8. Kata Pengantar.pdf

Download (188kB)
[img] Text
9. Daftar Isi.pdf

Download (195kB)
[img] Text
10. Daftar Gambar.pdf

Download (208kB)
[img] Text
11. Daftar Tabel.pdf

Download (184kB)
[img] Text
12. Bab I.pdf

Download (310kB)
[img] Text
13. Bab II.pdf

Download (1MB)
[img] Text
14. Bab III.pdf

Download (628kB)
[img] Text
15. Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
16. Bab V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (189kB)
[img] Text
17. Daftar Pustaka.pdf

Download (488kB)
[img] Text
18. Lampiran.pdf

Download (2MB)

Abstract

Sistem monitoring adalah proses pengumpulan data dan pemantauan aktivitas serta kinerja suatu sistem untuk memastikan operasional yang optimal dan mendeteksi masalah secara dini. Motor induksi tiga fasa, yang umum digunakan di sektor industri, menjadi objek penelitian ini untuk mengamati kinerjanya dalam aspek energi, getaran, suhu, dan rotasi. Dua metode pengereman diterapkan, yakni pengereman metode pertama dan pengereman metode kedua, guna mengetahui efisiensi motor. Hasil pengujian menunjukkan beberapa kesimpulan penting. Data beban energi dikumpulkan menggunakan sensor PZEM004T untuk tegangan (0,15% error) dan arus (4,14% error), sensor DFR0027 untuk getaran (4,89% error), sensor MLX90614 untuk suhu (2,32% error), dan sensor NJK5002C untuk rotasi (0,49% error). Pengereman metode pertama secara signifikan mempengaruhi konsumsi energi, getaran, suhu, dan rotasi motor, dengan peningkatan arus sebesar 26%, penurunan tegangan sebesar 0,10%, kenaikan penggunaan daya sebesar 26%, kenaikan suhu sebesar 0,02%, dan penurunan rotasi sebesar 10%. Getaran yang dihasilkan bervariasi antara 0,24 m/s² hingga 0,46 m/s². Pengereman metode kedua mempengaruhi konsumsi energi, suhu, dan rotasi tanpa menimbulkan getaran, dengan peningkatan arus sebesar 52%, penurunan tegangan 0,31%, dan peningkatan penggunaan daya 52%. Efisiensi motor tercatat 57,28% pada pengereman metode pertama dan 57,73% pada pengereman metode kedua. Kata Kunci: Motor Induksi Tiga Fasa, Kinerja, Energi, Getaran, Suhu, Rotasi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 11 Oct 2024 07:04
Last Modified: 11 Oct 2024 07:04
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/14490

Actions (login required)

View Item View Item