FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS TIPE-2 PADA LANSIA (Studi Kasus Di Wilayah Kerja Puskesmas Sindang Barang Kota Bogor Tahun 2019)

RAMDHANI AZZAQI, FITRI (2019) FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS TIPE-2 PADA LANSIA (Studi Kasus Di Wilayah Kerja Puskesmas Sindang Barang Kota Bogor Tahun 2019). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
COVER.pdf

Download (361kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (219kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (515kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (438kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (356kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (295kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (191kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (180kB)

Abstract

Latar Belakang: Diabetes mellitus menjadi penyakit pembunuh urutan ketiga di Indonesia, penyakit kronis ini perlu diperhatikan secara kritis. Riskesdas tahun 2018 prevalensi berdasarkan diagnosis dokter mengalami peningkatan menjadi 2% dan berdasarkan pemeriksaan glukosa darah mengalami peningkatan menjadi 8,5%. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian diabetes mellitus tipe-2 pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Sindang Barang kota Bogor. Metode: Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan studi case control. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, diperoleh sampel penelitian sebanyak 75 responden pada kelompok kasus dan 75 responden pada kelompok kontrol. Variabel dependent dalam penelitian ini yaitu kejadian diabetes mellitus tipe-2 pada lansia, sedangkan variabel independent dalam penelitian ini yaitu riwayat keturunan, aktivitas fisik, asupan zat karbohidrat, asupan zat lemak, asupan serat dan kebiasaan merokok. Analisis data menggunakan uji chi square untuk menganalisis hubungan dan uji mann-whitney untuk menganalisis perbedaan pada (variabel asupan zat karbohidrat dan asupan zat lemak). Hasil: Diabetes mellitus tipe-2 pada lansia dipengaruhi oleh riwayat keturunan (p = 0,000; OR = 4,9), asupan zat karbohidrat (uji hubungan p = 0,000; OR asupan lebih = 3,17; OR asupan cukup = 4,31; OR asupan kurang = 13,65) (uji beda p = 0,000) dan asupan zat lemak (uji hubungan p = 0,002; OR asupan lebih = 0,26; OR asupan cukup = 0,95; OR asupan kurang = 0,25) (uji beda p = 0,001). Saran: deteksi dini diabetes mellitus tipe-2 dan kendalikan faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi maupun yang dapat dimodifikasi. Kata Kunci: Diabetes mellitus tipe-2, faktor risiko, lansia

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 17 Mar 2020 04:38
Last Modified: 17 Mar 2020 04:38
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/1438

Actions (login required)

View Item View Item