FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS (PPOK) DI RUMAH SAKIT PARU DR. H.A. ROTINSULU BANDUNG

ALFATHUNNISA, ALFATHUNNISA (2024) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS (PPOK) DI RUMAH SAKIT PARU DR. H.A. ROTINSULU BANDUNG. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1 COVER.pdf

Download (37kB)
[img] Text
2 HALAMAN PERNYATAAN.pdf

Download (55kB)
[img] Text
3 HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (221kB)
[img] Text
4 HALAMAN PERSEMBAHAN.pdf

Download (285kB)
[img] Text
5 DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (178kB)
[img] Text
6 KATA PENGANTAR.pdf

Download (294kB)
[img] Text
7 ABSTRAK.pdf

Download (172kB)
[img] Text
8 DAFTAR ISI.pdf

Download (176kB)
[img] Text
9 DAFTAR TABEL.pdf

Download (169kB)
[img] Text
10 DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (163kB)
[img] Text
11 DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (163kB)
[img] Text
12 BAB 1.pdf

Download (312kB)
[img] Text
13 BAB 2.pdf

Download (608kB)
[img] Text
14 BAB 3.pdf

Download (530kB)
[img] Text
15 BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (513kB)
[img] Text
16 BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (194kB)
[img] Text
17 BAB 6.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (172kB)
[img] Text
18 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (416kB)
[img] Text
19 LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

PPOK menjadi penyebab kematian ke empat di dunia. Pada bulan Januari sampai Maret 2024, jumlah pasien PPOK di Rumah Sakit Paru Dr. H.A. Rotinsulu Bandung terdapat 1.913 pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor�faktor yang berhubungan dengan kejadian PPOK di Rumah Sakit Paru Dr. H.A. Rotinsulu Bandung. Penelitian menggunakan desain kasus kontrol. Populasi kasus adalah pasien yang didiagnosis PPOK di Rumah Sakit Paru Dr. H.A. Rotinsulu Bandung tahun 2024. Populasi kontrol adalah pasien yang didiagnosis penyakit bukan PPOK, seperti pasien penyakit jantung, diabetes melitus, lambung dan lain�lain di Rumah Sakit Paru Dr. H.A. Rotinsulu Bandung. Teknik pengambilan sampel kelompok kasus dan kelompok kontrol menggunakan teknik accidental sampling. Sampel kelompok kasus sebanyak 79 orang dengan perbandingan antara kelompok kasus dengan kelompok kontrol adalah 1:1, sehingga sampel kelompok kontrol adalah sebanyak 79 orang. Variabel bebas adalah usia, jenis kelamin, riwayat merokok, riwayat penyakit asma, paparan pekerjaan dan penggunaan obat nyamuk bakar. Varibael terikat adalah kejadian PPOK. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder dari rekam medis pasien dan data primer melalui wawancara menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan pada variabel usia (p-value=1,000) dan jenis kelamin (p-value=1,000) dengan kejadian PPOK. Ada hubungan antara riwayat merokok (p-value=0,01 dengan OR1=284 OR 2= 1,473), riwayat penyakit asma (p-value=0,02 dengan OR=2,941), paparan pekerjaan (p-value=0,02 dengan OR=3,026) dan penggunaan obat nyamuk bakar (p-value=0,00 dengan OR=17,378). Untuk meminimalisir kejadian PPOK disarankan berhenti merokok, menghindari debu, menggunakan APD saat bekerja serta menggunakan obat nyamuk sesuai ketentuan. Kata Kunci: Faktor-faktor, risiko, PPOK

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited: 13 Sep 2024 01:28
Last Modified: 13 Sep 2024 01:28
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/14321

Actions (login required)

View Item View Item