ANALISIS POTENSI BAHAYA BANJIR PADA KAWASAN MITRA BATIK KOTA TASIKMALAYA

TIANA, ANISA (2024) ANALISIS POTENSI BAHAYA BANJIR PADA KAWASAN MITRA BATIK KOTA TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (85kB)
[img] Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (268kB)
[img] Text
3. LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN.pdf

Download (208kB)
[img] Text
4. ABSTRAK.pdf

Download (185kB)
[img] Text
5. KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (648kB)
[img] Text
6. BAB I.pdf

Download (186kB)
[img] Text
7. BAB II.pdf

Download (648kB)
[img] Text
8. BAB III.pdf

Download (1MB)
[img] Text
9. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
10. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (181kB)
[img] Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (182kB)
[img] Text
12. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Kota Tasikmalaya adalah sebuah kota yang terletak di wilayah Priangan Timur, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini mempunyai jumlah penduduk pada tahun 2023 sebanyak 741.760 jiwa dengan laju pertumbuhan 1,27 persen. Pertumbuhan penduduk ini menyebabkan ekspansi pemukiman, perkotaan, dan industri yang luas sehingga terjadi perubahan tata guna lahan. Perubahan tata guna lahan, terutama di kawasan Jalan Mitra Batik, Desa Cipedes, telah mengakibatkan penurunan resapan air karena kurangnya ruang untuk aliran air. Hal ini akan berpotensi menghasilkan genangan dan banjir yang mempengaruhi kapasitas jaringan saluran pembuangan kota. Kelayakan sistem drainase di kawasan tersebut menjadi fokus penelitian, menggunakan perangkat lunak Environment Protection Agency Strom Water Management Model (EPA SWMM 5.2). Simulasi dilakukan pada periode ulang hujan yang beragam, dimulai dari Periode Ulang Hujan (PUH) 2 tahun hingga PUH 1000 tahun.Hasil simulasi menggunakan EPA SWMM 5.2 menunjukkan bahwa sistem jaringan drainase pada kawasan Jalan Mitra Batik, Desa Cipedes mengalami overflow atau saluran tersebut tidak dapat menampung semua aliran limpasan pada PUH 5 tahun, begitu pula dengan PUH yang melebihi 5 tahun. Dari total 37 saluran, terdapat 14 saluran yang mengalami overflow pada PUH 5 tahun. Debit banjir maksimum yang tercatat dengan nilai 4,273 m3/det yang terletak pada saluran Con36. Temuan ini menunjukkan perlunya peninjauan ulang dan peningkatan sistem drainase di kawasan tersebut untuk mengurangi risiko banjir dan dampak negatif lainnya yang mungkin timbul akibat pertumbuhan pesat penduduk dan perubahan tata guna lahan. Kata Kunci: Banjir, Drainase, EPA SWMM 5.2

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited: 10 Sep 2024 01:51
Last Modified: 10 Sep 2024 01:51
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/14249

Actions (login required)

View Item View Item