ANGGRAENI, WINA (2024) ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT TRADISIONAL PADA MASYARAKAT KAMPUNG SARONGGE DAN KAMPUNG CIPANGEBAK KELURAHAN TAMANSARI SEBAGAI SUPLEMEN BAHAN AJAR BIOLOGI. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
01. Cover.pdf Download (43kB) |
|
Text
02. Lembar Pengesahan.pdf Download (202kB) |
|
Text
03. Pernyataan Keaslian.pdf Download (188kB) |
|
Text
04. Abstrak.pdf Download (184kB) |
|
Text
05. Abstract.pdf Download (184kB) |
|
Text
06. Kata Pengantar.pdf Download (300kB) |
|
Text
07. Ucapan Terima Kasih.pdf Download (184kB) |
|
Text
08. Daftar Isi.pdf Download (200kB) |
|
Text
09. Daftar Tabel.pdf Download (332kB) |
|
Text
10. Daftar Gambar.pdf Download (331kB) |
|
Text
11. Daftar Lampiran.pdf Download (186kB) |
|
Text
12. BAB I.pdf Download (321kB) |
|
Text
13. BAB II.pdf Download (371kB) |
|
Text
14. BAB III.pdf Download (680kB) |
|
Text
15. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
|
Text
16. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (184kB) |
|
Text
17. Daftar Pustaka.pdf Download (503kB) |
|
Text
18. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
Text
19. Daftar Riwayat Hidup.pdf Restricted to Repository staff only Download (193kB) |
Abstract
Pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional sudah sejak lama digunakan. Namun, pengetahuan mengenai pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional umumnya hanya diketahui oleh generasi tua saja. Pengetahuan tersebut diketahui dari leluhur dengan proses penyebaran informasi secara lisan tanpa adanya dokumentasi tertulis. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional yang digunakan masyarakat Kampung Saronge dan Kampung Cipangebak Kelurahan Tamansari sebagai suplemen bahan ajar biologi. Penelitian ini dilaksanakan bulan November 2023 sampai bulan Juni 2024 di Kampung Sarongge dan Kampung Cipangebak Kelurahan Tamansari Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara semi terstruktur, dokumentasi dan studi literatur. Penelitian ini melibatkan 30 responden yang terdiri dari 15 responden Masyarakat Kampung Sarongge dan 15 responden masyarakat Kampung Cipangebak. Analisis data dilakukan dengan cara menghitung nilai Use Value (UV), Informant Consensus Factor (ICF) dan Fidelity Level (FL). Berdasarkan hasil penelitian masyarakat Kampung Sarongge memanfaatkan 84 spesies tumbuhan obat yang tergolong ke dalam 41 famili. Sedangkan masyarakat Kampung Cipangebak memanfaatkan 73 spesies tumbuhan obat yang tergolong ke dalam 36 famili. Bagian tumbuhan yang dimanfaatkan diantaranya yaitu akar, rimpang, umbi, batang, daun, buah, bunga, biji, getah, kulit buah, daging daun, pelepah atau seluruh bagian tumbuhan digunakan. Pengolahan tumbuhan obat diolah dengan cara sederhana yaitu direbus, diremas, ditumbuk, diseduh, diparut, diiris, dibakar, diperas atau dikonsumsi langsung. Terdapat 6 spesies tumbuhan obat yang sering digunakan oleh masyarakat Kampung Sarongge dan berpotensi untuk dilakukan penelitian lanjutan diantaranya yaitu sirih hijau, sirsak, ketepeng cina, kumis kucing, jarak cina dan ki tolod. Sedangkan pada masyarakat Kampung Cipangebak terdapat 4 spesies tumbuhan obat yang sering digunakan dan berpotensi untuk dilakukan penelitian lanjutan diantanya yaitu sirih hijau, jambu biji, salam dan daun afrika. Kata kunci: Etnobotani, Kampung Cipangebak, Kampung Sarongge, Suplemen Bahan Ajar Biologi, Tumbuhan Obat Tradisional.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 02 Sep 2024 01:33 |
Last Modified: | 02 Sep 2024 01:33 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/13844 |
Actions (login required)
View Item |