UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN PINUS (Pinus merkusii) TERHADAP PENGENDALIAN GULMA BAYAM DURI (Amaranthus spinosus L.)

PRIYADI, RISMAN (2024) UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN PINUS (Pinus merkusii) TERHADAP PENGENDALIAN GULMA BAYAM DURI (Amaranthus spinosus L.). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (58kB)
[img] Text
2. LEMBAR PERNYATAAN.pdf

Download (675kB)
[img] Text
3. ABSTRAK & ABSTRACT.pdf

Download (39kB)
[img] Text
4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (587kB)
[img] Text
5. KATA PENGANTAR.pdf

Download (38kB)
[img] Text
6. DAFTAR-DAFTAR.pdf

Download (116kB)
[img] Text
7. BAB 1.pdf

Download (94kB)
[img] Text
8. BAB 2.pdf

Download (120kB)
[img] Text
9. BAB 3.pdf

Download (134kB)
[img] Text
11. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (93kB)
[img] Text
12. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (34kB)
[img] Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (119kB)
[img] Text
14. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (693kB)
[img] Text
15. DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (44kB)

Abstract

Kehadiran gulma bayam duri (Amaranthus spinosus L.) di pertanaman sangat merugikan bagi petani, maka dari itu perlu dilakukan upaya untuk mengendalikannya. Pengendalian gulma dapat dilakukan dengan beberapa metode, diantaranya adalah dengan menggunakan herbisida baik sintetik maupun nabati. Salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai herbisida nabati yaitu daun pinus (Pinus merkusii). Ekstrak daun pinus mengandung senyawa metabolit sekunder sekunder seperti tannin, terpenoid, flavonoid, alkaloid dan saponin pada ekstrak daun pinus merkusii mampu menghambat pertumbuhan gulma bayam duri (Amaranthus spinosus L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efikasi dari ekstrak daun pinus untuk menghambat perkecambahan dan pertumbuhan gulma bayam duri. Percobaan ini dilaksanakan di labolatorium Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi pada bulan Juni 2024. Percobaan ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan 4 perlakuan yaitu taraf konsentrasi ekstrak daun pinus (0%, 10%, 20%, 30%). Perlakuan diulang sebanyak 6 kali, sehingga jumlah plot percobaan adalah 24 plot. Data dianalisis menggunakan sidik ragam dengan Uji F dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan ekstrak daun pinus konsentrasi 10%, 20%, dan 30% berpengaruh terhadap persentase berkecambah, kecepatan berkecambah, tinggi bayam duri, jumlah daun, panjang akar, bobot basah, dan bobot kering.Konsentrasi 30% efektif dalam menghambat pertumbuhan gulma bayam duri. Kata kunci : bayam duri, pertumbuhan, daun pinus.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited: 29 Aug 2024 01:04
Last Modified: 29 Aug 2024 01:04
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/13745

Actions (login required)

View Item View Item