ANALISIS SPASIAL TINGKAT KERAWANAN BENCANA LONGSOR BERBASIS SIG DI DESA SUKAMUKTI KECAMATAN CISAYONG KABUPATEN TASIKMALAYA

Danawijaya, Indra (2024) ANALISIS SPASIAL TINGKAT KERAWANAN BENCANA LONGSOR BERBASIS SIG DI DESA SUKAMUKTI KECAMATAN CISAYONG KABUPATEN TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (50kB)
[img] Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (93kB)
[img] Text
3. LEMBAR PENGESAHAN 2.pdf

Download (54kB)
[img] Text
4. LEMBAR PERNYATAAN.pdf

Download (60kB)
[img] Text
5. ABSTRAK.pdf

Download (93kB)
[img] Text
6. KATA PENGANTAR.pdf

Download (114kB)
[img] Text
7. DAFTAR - DAFTAR.pdf

Download (214kB)
[img] Text
8. BAB I.pdf

Download (171kB)
[img] Text
9. BAB II.pdf

Download (352kB)
[img] Text
10. BAB III.pdf

Download (462kB)
[img] Text
11. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)
[img] Text
12. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (138kB)
[img] Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (174kB)
[img] Text
14. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (883kB)

Abstract

Penelitian ini memiliki latar belakang bahwa di Desa Sukamukti Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya sering terjadi bencana longsor yang menyebabakan kerugian material dan korban jiwa. Bencana longsor yang sering terjadi karena Desa Sukamukti memiliki karakteristik lereng curam yang terletak diantara Gunung Galunggung dan Gunung Talaga Bodas. Karakteristik lain penyebab terjadinya bencana longsor karena intensitas curah hujan yang tinggi, kondisi geologi, jenis tanah, dan penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan daya dukung lingkungan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak terjadinya bencana longsor adalah dengan membuat peta tingkat kerawanan bencana longsor. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik wilayah bencana longsor di Desa Sukamukti dan untuk mengetahui tingkat kerawanan bencana longsor di Desa Sukamukti kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, kuisioner, studi dokumenter dan studi literatur. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Desa Sukamukti yang berjumlah 1401 KK. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan sampel purposive sampling yang ditunjukan kepada Kepala Desa Sukamukti kemudian menggunakan sampling kouta yang ditentukan di 4 dusun dengan karakteristik masyarakat yang terdampak dan masyarakat yang berada pada area terjadinya bencana longsor sebanyak 39 sampel. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis kuantitatif dan analisis skoring terhadap variabel penyebab terjadinya bencana longsor serta teknik analisis overlay peta dengan menggunakan perangkat lunak Arcgis 10.8. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bencana longsor di Desa Sukamukti dipengaruhi oleh topografi dan iklim. Desa ini memiliki kemiringan lereng yang curam, dengan dominasi lereng antara 15°-30°, mencakup sekitar 528,59 hektar atau 40,2% dari total wilayah. Curah hujan di desa ini tinggi, mencapai sekitar 3000 mm/tahun. Geologi Sukamukti terdiri dari batuan gunungapi muda yang belum stabil dan material vulkanik yang belum kompak, serta tanah andosol yang peka terhadap longsor. Analisis overlay dan skoring menunjukkan tiga tingkat kerawanan longsor: sangat tinggi, tinggi, dan sedang. Area dengan tingkat kerawanan sangat tinggi mencakup 105,874 hektar atau 9,13% dari luas desa, tingkat kerawanan tinggi mencakup 1035,035 hektar atau 89,27%, dan tingkat kerawanan sedang mencakup 20,234 hektar atau 1,50% dari luas desa. Kata Kunci: Tingkat Kerawanan, Bencana Longsor, Sistem Informasi Geografis

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Geografi
Depositing User: Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited: 28 Aug 2024 03:22
Last Modified: 28 Aug 2024 03:22
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/13684

Actions (login required)

View Item View Item