Owliyah, Silviyanti Nur (2024) PENGARUH KOMBINASI CARA EKSTRAKSI DAN LETAK BIJI DALAM BUAH TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH PARE (Momordica charantia L.). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1.Cover 1-2.pdf Download (46kB) |
|
Text
2. Pernyataan bebas plagiat 3.pdf Download (205kB) |
|
Text
3. Abstrak 4.pdf Download (28kB) |
|
Text
4. Abstract 5.pdf Download (28kB) |
|
Text
5. Lembar Pengesahan 6.pdf Download (169kB) |
|
Text
6. Kata Pengantar 7.pdf Download (30kB) |
|
Text
7. Daftar Isi 8-9.pdf Download (40kB) |
|
Text
8. Daftar Tabel 10.pdf Download (92kB) |
|
Text
9. Daftar Gambar 11.pdf Download (91kB) |
|
Text
10. Daftar Lampiran 12.pdf Download (94kB) |
|
Text
11. BAB I 13-17.pdf Download (43kB) |
|
Text
12.. BAB II 18-30.pdf Download (225kB) |
|
Text
13. BAB III 31-38.pdf Download (182kB) |
|
Text
14. BAB IV 39-54.pdf Restricted to Repository staff only Download (153kB) |
|
Text
15. BAB V 55.pdf Restricted to Repository staff only Download (28kB) |
|
Text
16. Daftar Pustaka 56-63.pdf Download (58kB) |
|
Text
17. Lampiran 64-97.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
18. Riwayat Hidup 98.pdf Restricted to Repository staff only Download (36kB) |
Abstract
Tanaman pare dapat dibudidayakan dengan menggunakan biji, masalah yang dihadapi dalam perkembangbiakan tanaman pare menggunakan biji adalah lamanya proses berkecambah karena biji pare mengandung lendir di permukaan benih yang menghambat perkecambahan (zat inhibitor) dan juga memiliki kulit yang sangat keras, tebal, serta resistensi terhadap abrasi air. Oleh karena itu, diperlukan cara untuk menghilangkan zat inhibitor pada biji dengan ekstraksi menggunakan kapur tohor, air, dan abu gosok. Selain itu, faktor lain yang berpengaruh terhadap perkecambahan biji pare yaitu letak biji dalam buah mempengaruhi viabilitas biji dan jumlah cadangan makanan yang terkandung didalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi cara ekstraksi dan letak biji dalam buah terhadap viabilitas dan vigor benih pare. Penelitian ini menggunakan RAK terdiri dari 6 perlakuan yaitu A = ekstraksi menggunakan air dan letak biji bagian tengah buah, B = ekstraksi menggunakan air dan letak biji bagian pangkal buah, C = ekstraksi menggunakan 1 kg abu gosok dan letak biji bagian tengah buah, D = ekstraksi menggunakan 1 kg abu gosok dan letak biji bagian pangkal buah, E = ekstraksi menggunakan kapur tohor konsentrasi 2,5% direndam selama 20 menit dan letak biji bagian tengah buah, F = ekstraksi menggunakan kapur tohor konsnetrasi direndam selama 20 menit dan letak biji bagian pangkal buah. Parameter yang diamati meliputi daya kecambah, kecepatan berkecambah, bobot basah plumula dan radikula, bobot kering plumula dan radikula, kecambah normal, kecambah abnormal, dan benih tidak tumbuh. Hasil penelitian menunjukan bahwa kombinasi cara ekstraksi dan letak biji berpengaruh terhadap daya kecambah, kecepatan berkecambah, kecambah normal, bobot basah radikula dan plumula, bobot kering radikula dan plumula, dan benih tidak tumbuh. Kombinasi cara ekstraksi dan letak biji terbaik menggunakan kapur tohor dan letak biji bagian tengah buah. Kata kunci : Ekstraksi benih, letak biji, selaput lendir benih, viabilitas dan vigor benih
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 27 Aug 2024 07:25 |
Last Modified: | 27 Aug 2024 07:25 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/13640 |
Actions (login required)
View Item |