RAHAYU, YANTI SRI R (2024) PERTUMBUHAN BIBIT ANGGREK Dendrobium orchidwood C. FASE REMAJA PADA BERBAGAI JENIS MEDIA TANAM. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. Cover.pdf Download (48kB) |
|
Text
2. Pernyataan Bebas Plagiat.pdf Download (277kB) |
|
Text
3. Abstrak.pdf Download (130kB) |
|
Text
4. Lembar Pengesahan.pdf Download (232kB) |
|
Text
5. Kata Pengantar.pdf Download (108kB) |
|
Text
6. Daftar Isi.pdf Download (12kB) |
|
Text
7. Daftar Tabel.pdf Download (7kB) |
|
Text
8. Daftar Lampiran.pdf Download (125kB) |
|
Text
9. Daftar Gambar.pdf Download (5kB) |
|
Text
10. BAB I.pdf Download (164kB) |
|
Text
11. BAB II.pdf Download (84kB) |
|
Text
12. BAB III.pdf Download (287kB) |
|
Text
13. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (271kB) |
|
Text
14. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (7kB) |
|
Text
15. Daftar Pustaka.pdf Download (153kB) |
|
Text
16. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Anggrek (Dendrobium orchidwood C.) adalah salah satu tanaman hias yang popular, bernilai ekonomis tinggi, memiliki bentuk bunga indah dengan warna dan corak yang beragam. Pada 4 tahun terakhir luas panen dan produksi anggrek mengalami penurunan, salah satunya dipengaruhi oleh media tanam, sehingga diperlukan media tanam yang dapat menjadi alternatif dan efektif untuk tanaman anggrek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media tanam terhadap pertumbuhan bibit anggrek Dendrobium orchidwood C. fase remaja dan mengetahui jenis media tanam yang memberikan pengaruh paling baik terhadap pertumbuhan bibit anggrek Dendrobium orchidwood C. fase remaja. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan ulangan sebanyak 5 kali yaitu A= sphagnum moss, B= akar kadaka, C= arang kayu keras, D= cocofiber, dan E= campuran akar kadaka 70% + sekam mentah 30%. Pengamatan dilakukan pada umur 15 sampai 90 hari setelah tanam. Data hasil percobaan dianalisis menggunakan sidik ragam dan uji lanjut dengan uji jarak berganda Duncan dengan taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media tanam berpengaruh terhadap tinggi tanaman, panjang daun, dan jumlah tunas pada umur 15 sanpai 90 hari setelah tanam, jumlah daun pada umur 75 dan 90 hari setelah tanam, jumlah akar, bobot basah, dan presentase kematian, namun tidak berpengaruh terhadap lebar daun dan jumlah daun pada umur 15, 30, 45, dan 60 hari setelah tanam. Diketahui dari hasil percobaan bahwa media tanam campuran akar kadaka 70% + sekam mentah 30% memberikan pengaruh paling baik terhadap pertumbuhan bibit anggrek Dendrobium orchidwood C. pada fase remaja. Kata kunci: anggrek, Dendrobium, fase remaja, media tanam.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 27 Aug 2024 04:04 |
Last Modified: | 27 Aug 2024 04:04 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/13626 |
Actions (login required)
View Item |