ANALISIS KETERJANGKAUAN TERHADAP KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI (Kasus di Desa Nanggewer Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya)

AISYAH, SITI (2024) ANALISIS KETERJANGKAUAN TERHADAP KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI (Kasus di Desa Nanggewer Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (979kB)
[img] Text
2. PERNYATAAN.pdf

Download (105kB)
[img] Text
3. PENGESAHAN.pdf

Download (101kB)
[img] Text
4. KATA PENGANTAR.pdf

Download (1MB)
[img] Text
5. ABSTARAK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
6. DAFTAR ISI.pdf

Download (1MB)
[img] Text
7. BAB 1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
8. BAB 2.pdf

Download (1MB)
[img] Text
9. BAB 3.pdf

Download (1MB)
[img] Text
10. BAB 4.pdf

Download (1MB)
[img] Text
11. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
12. BAB 6.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
13. DAPTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
14. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
15. RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Salah satu sungai yang berhulu di DAS Citanduy adalah Gunung Cakrabuana melalui Sungai Ciwalen, yang secara administratif terletak di Desa Nanggewer, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya. Bagian hulu Sungai Citanduy, sangat sentral terhadap lingkungan, oleh karena itu kerusakan di bagian hulu juga berdampak pada bagian hilir. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis keterjangkauan terhadap ketahanan pangan rumah tangga petani. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka hal yang dilakukan adalah menganalisis persentase rumah tangga petani di bawah garis kemiskinan, persentase pengeluaran pangan lebih dari 65% terhadap total pengeluaran rumah tangga petani, persentase rumah tangga petani tanpa akses listrik. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2023 sampai Juli 2024 dengan metode yang digunakan adalah survei. Lokasi penelitian ini diambil secara sengaja (Purposive). Metode yang digunakan untuk menganalisis keterjangkauan pangan adalah dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil dari analisis ini menunjukkan bahwa persentase rumah tangga petani dibawah garis kemiskinan sebesar 29,88 persen termasuk kategori tahan pangan. Persentase pengeluaran pangan lebih dari 65% terhadap total pengeluaran rumah tangga petani sebesar 37,01 persen termasuk kategori cukup tahan pangan. Persentase rumah tangga petani tanpa akses listrik sebesar 0 persen termasuk kategori sangat tahan pangan. Kata kunci : keterjangkauan, kemiskinan, pengeluaran, akses

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited: 27 Aug 2024 01:32
Last Modified: 27 Aug 2024 01:32
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/13585

Actions (login required)

View Item View Item