HUBUNGAN FAKTOR HOST DAN LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SINDANGKASIH

ANGGRAENI, DEWI (2024) HUBUNGAN FAKTOR HOST DAN LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SINDANGKASIH. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (137kB)
[img] Text
2. HALAMAN PERSETUJUN.pdf

Download (147kB)
[img] Text
3. HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (172kB)
[img] Text
4. HALAMAN PERSEMBAHAN.pdf

Download (145kB)
[img] Text
5. DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (241kB)
[img] Text
6. DAFTAR ISI.pdf

Download (179kB)
[img] Text
7. DAFTAR TABEL.pdf

Download (93kB)
[img] Text
8. DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (87kB)
[img] Text
9. HALAMAN PERNYATAAN.pdf

Download (152kB)
[img] Text
10. KATA PENGANTAR.pdf

Download (227kB)
[img] Text
11. ABSTRAK.pdf

Download (96kB)
[img] Text
12. BAB I.pdf

Download (250kB)
[img] Text
13. BAB II.pdf

Download (309kB)
[img] Text
14. BAB III.pdf

Download (296kB)
[img] Text
15. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (408kB)
[img] Text
16. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (268kB)
[img] Text
17. BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (231kB)
[img] Text
18. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (180kB)
[img] Text
19. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Pneumonia adalah infeksi jaringan paru-paru (alveoli) yang bersifat akut yang masih menjadi masalah kesehatan serius dan paling banyak menyebabkan kematian pada balita. Di Puskesmas Sindangkasih data kasus ISPA mengalami kenaikan dibandingkan Puskesmas lain yang menduduki 5 besar kasus tertinggi serta pernah terjadi kematian balita akibat pneumonia. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada bayi di wilaah kerja Puskesmas Sindangkasih. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan menggunakan studi kasus kontrol. Penelitian ini menggunakan total populasi dengan jumlah sampel 41 kelompok kasus dan 82 kelompok kontrol. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square dengan derajat kepercayaan 95% (p value<5). Hasil penelitian menunjukkan bahwa berat badan lahir (OR=3,171; CI 95%=0,939-10,702; p value=0,102), status gizi (OR=4,131; CI 95%=1,692-10,087; p value=0,003), pemberian ASI eksklusif (OR=4,117; CI 95%=1,838-9,221; p value=0,001), status imunisasi (OR=6,306; CI 95%=2,732-14,553; p value=0,000), pemberian vitamin A (OR=3,724; CI 95%=1,516-9,145; p value=0,006), paparan asap rokok (OR=2,355; CI 95%=1,042-5,326; p value=0,059), penggunaan obat nyamuk bakar (OR=3,929; CI 95%=1,729-8,925; p value=0,002), kepadatan hunian (OR=1,060; CI 95%=0,466-2,408; p value=1,000). Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada bayi di Puskesmas Sindangkasih adalah status gizi, pemberian ASI eksklusif, statu imunisasi, pemberian vitamin A dan penggunaan obat nyamuk bakar. Masyarakat sebaiknya memiliki pandangan yang lebih luas, khususnya mengenai faktor penyebab pneumonia agar dapat menyadari akibat buruk dari kejadian pneumonia sehingga dapat meminimalisir kejadian pneumonia dengan cara meningkatkan pencegahan dan penanggulangan faktor risiko kejadian pneumonia. Kata kunci : Faktor risiko, pneumonia

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited: 20 Aug 2024 06:41
Last Modified: 20 Aug 2024 06:41
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/13465

Actions (login required)

View Item View Item