KURNIAWAN, KURNIAWAN (2024) ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS BAGLOG JAMUR TIRAM PUTIH. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
01 Cover.pdf Download (165kB) |
|
Text
02 Pernyataan Bebas Plagiat.pdf Download (91kB) |
|
Text
03 Abstrak.pdf Download (49kB) |
|
Text
04 Kata Pengantar.pdf Download (156kB) |
|
Text
05 Lembar Pengesahan.pdf Download (95kB) |
|
Text
06 Daftar Isi.pdf Download (71kB) |
|
Text
07 Daftar Tabel.pdf Download (112kB) |
|
Text
08 Daftar Gambar.pdf Download (107kB) |
|
Text
09 Daftar Lampiran.pdf Download (106kB) |
|
Text
10 BAB 1.pdf Download (341kB) |
|
Text
11 BAB 2.pdf Download (316kB) |
|
Text
12 BAB 3.pdf Download (383kB) |
|
Text
13 BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (100kB) |
|
Text
14 BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (408kB) |
|
Text
15 BAB 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (48kB) |
|
Text
16 Daftar Pustaka.pdf Download (125kB) |
|
Text
17 Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (807kB) |
Abstract
Jamur tiram putih merupakan komoditas hortikultura bermedia tanam baglog yang memiliki permintaan pasar yang meningkat setiap tahunnya sebesar 20-25 persen di Indonesia. Namun, rentannya baglog jamur tiram putih terkontaminasi membuat kualitas baglog tidak sesuai yang diharapkan atau mengalami kegagalan. Salah satu produsen baglog jamur tiram putih yang memiliki permasalahan tersebut adalah KTH Reginda Jamur. Tujuan penelitian ini adalah untuk: a) mendeskripsikan pengendalian kualitas baglog jamur tiram putih; b) menganalisa faktor-faktor pengaruh kegagalan baglog jamur tiram putih, serta; c) membuat rekomendasi perbaikan guna menghindari kegagalan baglog jamur tiram putih. Penelitian ini menggunakan data time series selama 8 tahun dimulai dari Januari 2015 sampai Desember 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus dengan pendekatan analisis deskriptif dengan menerapkan metode SQC (Statistical Quality Control) yang terdiri dari alat analisis Lembar Pemeriksaan, Peta Kendali P, Diagram Sebab-Akibat dan 5W+1H. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pelaksanaan pengendalian kualitas di KTH Reginda Jamur tidak terkendali. (2) Faktor yang berpengaruh dominan terhadap kegagalan baglog jamur tiram putih adalah kurang lamanya proses pencampuran bahan baku, kelebihan air, dan kurangnya pengawasan. (3) Rekomendasi perbaikan yang disarankan adalah membuat IK (Instruksi Kerja) tertulis mengenai standar setiap tahapan berupa banner yang diletakan di dalam kumbung, menyediakan alat stopwatch, menambah pengawasan terhadap pekerja serta menerapkan sistem reward dengan memberikan bonus jika semua baglog pada satu kali produksi tidak ada yang mengalami kegagalan. Kata kunci: Pengendalian Kualitas, Pengendalian Kualitas Statistik, Diagram Sebab Akibat, Rekomendasi Perbaikan
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 20 Aug 2024 01:10 |
Last Modified: | 20 Aug 2024 01:10 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/13432 |
Actions (login required)
View Item |