Makki, Zuliani Arizki (2024) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN (Studi Kasus di Kelurahan Cilamajang Puskesmas Karanganyar Kota Tasikmalaya). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. COVER.pdf Download (47kB) |
|
Text
2. HAK CIPTA.pdf Download (180kB) |
|
Text
3. LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (219kB) |
|
Text
4. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (250kB) |
|
Text
5. DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (197kB) |
|
Text
6. PERNYATAAN.pdf Download (226kB) |
|
Text
7. KATA PENGANTAR.pdf Download (303kB) |
|
Text
8. ABSTRAK.pdf Download (410kB) |
|
Text
9. DAFTAR ISI.pdf Download (205kB) |
|
Text
10. DAFTAR TABEL.pdf Download (310kB) |
|
Text
11. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (297kB) |
|
Text
12. DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (182kB) |
|
Text
13. BAB I.pdf Download (318kB) |
|
Text
14. BAB II.pdf Download (366kB) |
|
Text
15. BAB III.pdf Download (520kB) |
|
Text
16. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (390kB) |
|
Text
17. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (331kB) |
|
Text
18. BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (185kB) |
|
Text
19. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (522kB) |
|
Text
20. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Stunting merupakan masalah kesehatan akibat tidak terpenuhinya asupan zat gizi yang diperlukan oleh balita yang telah berlangsung lama sejak janin di dalam kandungan sampai dengan dilahirkan serta 2 tahun pertama kehidupan anak. WHO memberikan standar terkait prevalensi stunting harus di angka kurang dari 20%, sementara angka stunting di Indonesia tahun 2023 21,5%. Penyebab stunting dibagi menjadi 2, yaitu penyebab langsung dan tidak langsung. Riwayat penyakit infeksi, asupan energi, asupan protein, dan ASI eksklusif merupakan faktor penyebab kejadian stunting pada balita. Tujuan : Penelitian bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan (Studi Kasus di Kelurahan Cilamajang Puskesmas Karanganyar Kota Tasikmalaya). Metode : Jenis penelitian adalah analisis observasional . Desain penelitian adalah kasus kontrol. Sampel penelitian berjumlah 87 kasus dan 87 kontrol. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Responden adalah ibu balita. Intrumen penelitian adalah kuesioner dan lembar recall 2x24 jam. Analisis data menggunakan uji chi square pada taraf signifikasi α 0,05. Hasil : Tidak terdapat hubungan bermakna antara riwayat ISPA (p value = 0,274) dan ASI Eksklusif dengan kejadian stunting (p value = 0,780) pada balita, terdapat hubungan bermakna antara riwayat diare dengan kejadian stunting (p value=0,001 dan OR 2,985), asupan energi dengan kejadian stunting (p value = 0,274 dan OR 2,476) dan asupan protein dengan kejadian stunting (p value = 0,000 dan OR 4,390) pada balita. Saran : Perlu adanya peningkatan intervensi gizi dan pencegahan infeksi pada periode pertumbuhan balita untuk mengurangi kejadian stunting di Kelurahan Cilamajang Puskesmas Karanganyar. Kepustakaan : 2001-2024 Kata Kunci : Stunting, ISPA, Diare, Asupan Gizi, ASI Eksklusif
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 15 Aug 2024 00:53 |
Last Modified: | 15 Aug 2024 00:53 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/13288 |
Actions (login required)
View Item |