FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI PUSKESMAS PURBARATU KOTA TASIKMALAYA

ABDURROFI, RIFKI (2024) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI PUSKESMAS PURBARATU KOTA TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (53kB)
[img] Text
2. HAK CIPTA.pdf

Download (3kB)
[img] Text
3. HALAMAN PERSETUJUAN.pdf

Download (37kB)
[img] Text
4. HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (81kB)
[img] Text
5. HALAMAN PERSEMBAHAN.pdf

Download (363kB)
[img] Text
6. DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (278kB)
[img] Text
7. LEMBAR PERNYATAAN.pdf

Download (42kB)
[img] Text
8. KATA PENGANTAR.pdf

Download (263kB)
[img] Text
9. ABSTRAK.pdf

Download (268kB)
[img] Text
10. DAFTAR ISI.pdf

Download (158kB)
[img] Text
11. DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (144kB)
[img] Text
12. DAFTAR TABEL.pdf

Download (9kB)
[img] Text
13. BAB I.pdf

Download (565kB)
[img] Text
14. BAB II.pdf

Download (465kB)
[img] Text
15. BAB III.pdf

Download (406kB)
[img] Text
16. BAB IV.pdf

Download (320kB)
[img] Text
17. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (146kB)
[img] Text
18. BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (268kB)
[img] Text
19. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (377kB)
[img] Text
20. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

World Health Organiztion (WHO) menyebutkan berat badan bayi saat lahir kurang dari 2500 gram selalu menjadi masalah signifikan secara global dan berhubungan dengan berbagai konsekuensi jangka pendek maupun jangka panjang. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) di Puskesmas Purbaratu. Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan desain studi case-control. Desain penelitian case-control yaitu suatu penelitian survei yang menyangkut bagaimana faktor risiko dipelajari dengan menggunakan pendekatan retrospektif. Sampel yang diambil untuk kelompok kasus sebanyak 48 orang, untuk sampel kelompok kontrol sebanyak 96 orang. Hasil penelitian hubungan usia ibu dengan kejadian BBLR berisiko 7,912. untuk hubungan usia kehamilan 37 minggu berisiko sebesar 3,541 (95%CI: 0,581 – 2,059). untuk jarak jarak 2 tahun akan berisiko mengalami BBLR 3,152 (95%CI: 0,642 – 2,022). ibu yang mengalami kehamilan ganda akan berisiko 1,533 (95%CI: 0,851 – 1,305). hubungan paritas frekuensi ibu pernah melahirkan 4 akan berisiko 2,091 (95%CI: 0,739 – 1,545) dan hubungan frekuensi antenatal care 4 kali akan berisiko mengalami BBLR 3,780 (95%CI: 0,551 – 2,081) adanya hubungan antara usia ibu, hubungan usia kehamilan, hubungan jarak kehamilan,hubungan kehamilan ganda, hubungan paritas, dan adanya hubungan frekuensi antenatal care dengan kejadian BBLR di Puskesmas Purbaratu Kota Tasikmalaya. diharapkan bagi puskesmas purbaratu lebih memantau kondisi kehamilan sesuai dengan usia kehamilan ibu. Kata Kunci: BBLR, Usia ibu, Jarak Kehamilan, Usia Kehamilan, Paritas.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited: 15 Aug 2024 00:49
Last Modified: 15 Aug 2024 00:49
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/13262

Actions (login required)

View Item View Item