SHIDDIQ, ZULFI SAM (2024) STUDI ETNOKONSERVASI MACAN TUTUL JAWA (Panthera pardus melas) DI SUAKA MARGASATWA GUNUNG SAWAL SEBAGAI BAHAN AJAR BIOLOGI. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. Judul.pdf Download (27kB) |
|
Text
2. Lembar pengesahan.pdf Download (201kB) |
|
Text
3. Lembar pernyataan.pdf Download (182kB) |
|
Text
4. Abstrak.pdf Download (13kB) |
|
Text
5. Kata pengantar.pdf Download (68kB) |
|
Text
6. Ucapan terima kasih.pdf Download (10kB) |
|
Text
7. Daftar isi.pdf Download (65kB) |
|
Text
8. Daftar tabel.pdf Download (27kB) |
|
Text
9. Daftar gambar.pdf Download (28kB) |
|
Text
10. Daftar lampiran.pdf Download (5kB) |
|
Text
11. Bab 1.pdf Download (100kB) |
|
Text
12. Bab 2.pdf Download (727kB) |
|
Text
13. Bab 3.pdf Download (712kB) |
|
Text
14. Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
15. Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (10kB) |
|
Text
16. Daftar pustaka.pdf Download (154kB) |
|
Text
17. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Macan tutul jawa merupakan satwa dilindungi karena populasinya terancam punah. Maka etnokonservasi yang merupakan upaya konservasi kearifan lokal diperlukan. Satwa ini bisa ditemukan salah satunya di Suaka Margasatwa Gunung Sawal. Penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan masyarakat mengenai etnokonservasi Macan tutul jawa, upaya, nilai-nilai kearifan lokal, mitos atau kepercayaan, perspektif masyarakat, dan regulasi penemuan satwa liar. Metode penelitian yaitu kualitatif studi kasus dengan pengambilan data melalui wawancara semi terstruktur, observasi, dan dokumentasi. Sampel sebanyak 116 diambil menggunakan teknik snowball sampling dan dipilih secara purposive. Informan kunci terdiri dari perangkat desa, lurah, Ketua RW, Ketua RT, MMP/BPD, Kuncen Gunung Sawal, dan masyarakat (pelajar, remaja, dan dewasa). Kemudian informan tambahan terdiri dari staf BKSDA Wilayah III Ciamis, staf Kantor Seksi Konservasi Wilayah VI Tasikmalaya, dan staf Resort Suaka Margasatwa Gunung Sawal. Penelitian dilaksankan pada bulan Januari 2024 - April 2024 di Desa Kertamandala, Desa Cikupa, Desa Pasirtamiang, dan Desa Sukamaju. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya, nilai-nilai kearifan lokal, mitos atau kepercayaan, dan regulasi penemuan Macan tutul jawa sudah diketahui oleh sebagian masyarakat, serta sebagian perspektif masyarakat menunjukkan pemikiran positif. Selanjutnya masyarakat sudah mengetahui regulasi apabila masyarakat menemukan Macan tutul jawa. Hasil penelitian dibentuk sebagai bahan ajar berupa e-book bagi peserta didik semua jenjang. Kata kunci : Etnokonservasi; Desa Penyangga Suaka Margasatwa Gunung Sawal; Macan tutul jawa; Bahan ajar biologi
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 02 Aug 2024 03:19 |
Last Modified: | 02 Aug 2024 03:19 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/12888 |
Actions (login required)
View Item |