NAFI’, AFKARUN (2024) ANALISIS ESTIMASI BIAYA DAN PENJADWALAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE BUILDING INFORMATION MODELLING (BIM) (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Stadion RAA Adiwijaya Tahap 2 Kabupaten Garut). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. Cover.pdf Download (341kB) |
|
Text
2. Lembar Pengesahan.pdf Download (224kB) |
|
Text
3. Lembar Pernyataan Keaslian.pdf Download (184kB) |
|
Text
4. Abstrak.pdf Download (348kB) |
|
Text
5. Kata Pengantar.pdf Download (349kB) |
|
Text
6. Daftar Isi.pdf Download (569kB) |
|
Text
7. Daftar Tabel.pdf Download (351kB) |
|
Text
8. Daftar Gambar.pdf Download (448kB) |
|
Text
9. BAB 1 Pendahuluan.pdf Download (496kB) |
|
Text
10. BAB 2 Landasan Teori.pdf Download (675kB) |
|
Text
11. BAB 3 Metode Penilitian.pdf Download (628kB) |
|
Text
12. BAB 4 Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
|
Text
13. BAB 5 Kesimpulan dan Saran.pdf Restricted to Repository staff only Download (392kB) |
|
Text
14. Daftar Pustaka.pdf Download (286kB) |
|
Text
15. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penerapan BIM dalam dunia konstruksi dapat menunjang proses perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian sebuah proyek menjadi lebih efisien dan akurat terutama dalam perencanaan penjadwalan dan estimasi biaya. Proyek konstruksi pada pelaksanaannya sangat dinamis dan penuh resiko. BIM hadir menjadi solusi pada sebuah proyek untuk dapat meminimalisir terjadinya Contract Change Order (CCO). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan estimasi biaya proyek antara metode Building Information Modelling (BIM) dengan data proyek yang menggunakan metode konvensional. Perangkat lunak pada penelitian ini menggunakan Cubicost Take-off Architecture and Structure (TAS) dan Cubicost Take-off Reinforcement Bar (TRB). Analisis yang dilakukan adalah quantity take off pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, quantity take off kebutuhan pembesian, memproyeksikan gambar 2D ke model 3D, merencanakan penjadwalan dan estimasi biaya dari hasil quantity take off model 3D. Analisis selanjutnya adalah membandingkan estimasi biaya proyek dan penjadwalan proyek antara metode BIM dengan metode konvensional. Hasil dari penelitian dengan metode BIM didapat total estimasi biaya sebesar Rp12.378.561.937,50 sedangkan estimasi biaya data proyek dengan metode konvensional yaitu sebesar Rp12.639.232.884,83 sehingga selisih estimasi biaya Rp289.693.449,53 atau 2,11%. Penjadwalan proyek dengan metode BIM dan menggunakan Microsoft Project didapat 119 hari kalender. Penjadwalan proyek dengan metode konvensional dengan Microsoft Excel adalah 133 hari. Penjadwalan dengan metode BIM lebih cepat 14 hari dari perencanaan proyek yang menggunakan metode konvensional. Kata Kunci : Building Information Modelling, quantity take off, estimasi biaya, penjadwalan proyek.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 01 Aug 2024 06:34 |
Last Modified: | 01 Aug 2024 06:34 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/12862 |
Actions (login required)
View Item |