PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK KULIT BAWANG MERAH (Allium cepa) TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill) PADA KONDISI CEKAMAN KEKERINGAN

PADILAH, FIRDAUSI (2024) PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK KULIT BAWANG MERAH (Allium cepa) TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill) PADA KONDISI CEKAMAN KEKERINGAN. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
01. COVER.pdf

Download (27kB)
[img] Text
04. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (95kB)
[img] Text
02. PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT.pdf

Download (117kB)
[img] Text
03. ABSTRAK.pdf

Download (32kB)
[img] Text
05. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR, DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (115kB)
[img] Text
06. BAB I.pdf

Download (106kB)
[img] Text
07. BAB II.pdf

Download (204kB)
[img] Text
08. BAB III.pdf

Download (175kB)
[img] Text
09. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (327kB)
[img] Text
10. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (139kB)
[img] Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (115kB)
[img] Text
12. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
13. RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (35kB)

Abstract

Produksi tanaman kacang kedelai di Indonesia belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, salah satu penyebab utamanya yaitu semakin sempitnya lahan pertanian. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan perluasan areal tanam, yaitu memanfaatkan lahan marginal salah satunya lahan kering untuk meningkatkan produksi kedelai. Pemberian antioksidan pada tanaman kedelai merupakan salah satu cara untuk mengatasi kondisi cekaman kekeringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara ekstrak kulit bawang merah (Allium cepa) pada kondisi cekaman kekeringan terhadap pertumbuhan vegetatif kedelai. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2023 sampai Agustus 2023 di Kelurahan Mulyasari, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan pola faktorial yang diulang tiga kali. Faktor pertama yaitu perlakuan konsentrasi ekstrak kulit bawang merah yang terdiri dari 3 taraf yaitu: 0% (kontrol), 1,5% dan 3%. Faktor kedua yaitu perlakuan tingkat cekaman kekeringan yang terdiri dari tiga taraf yaitu: 100% kapasitas lapang (kontrol), 60% kapasitas lapang, 30% kapasitas lapang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara konsentrasi ekstrak kulit bawang merah dengan tingkat cekaman kekeringan pada parameter yang diamati, namun terdapat pengaruh mandiri antara konsentrasi ekstrak kulit bawang merah dan cekaman kekeringan pada parameter yang diamati. Konsntrasi ekstrak kulit bawang merah 3% berpotensi digunakan untuk penanaman kedelai pada semua kondisi kapasitas lapang. Pertumbuhan vegetatif kedelai dengan kapasitas lapang 100% menunjukkan pengaruh baik dibandingkan dengan kapasitas lapang 60% dan 30%. Kata kunci : Cekaman kekeringan, Ekstrak kulit bawang merah, Kedelai.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 17 Apr 2024 07:15
Last Modified: 17 Apr 2024 07:15
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/12478

Actions (login required)

View Item View Item