WAHIDATUNNISA, YUNI (2023) Gambaran Pelaksanaan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas (SP3) di Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2022. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. Cover.pdf Download (12kB) |
|
Text
2. Halaman Persetujuan.pdf Download (1MB) |
|
Text
3. Lembar Pengesahan (Revisi).pdf Download (8MB) |
|
Text
4. Penyataan (Revisi).pdf Download (195kB) |
|
Text
5. Abstrak Indonesia.pdf Download (7kB) |
|
Text
6. Abstrak Inggris.pdf Download (7kB) |
|
Text
7. Kata Pengantar.pdf Download (123kB) |
|
Text
8. Daftar Isi.pdf Download (191kB) |
|
Text
9. Daftar Tabel.pdf Download (10kB) |
|
Text
10. Daftar Gambar.pdf Download (4kB) |
|
Text
11. Daftar Singkatan.pdf Download (4kB) |
|
Text
12. BAB I.pdf Download (134kB) |
|
Text
13. BAB II.pdf Download (39kB) |
|
Text
14. BAB III.pdf Download (153kB) |
|
Text
15. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (189kB) |
|
Text
16. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (159kB) |
|
Text
17. BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (9kB) |
|
Text
18. Daftar Pustaka.pdf Download (226kB) |
|
Text
19. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (334kB) |
Abstract
Sistem Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas (SP3) merupakan sumber pengumpulan data dan informasi di tingkat Puskesmas. Permasalahan yang terjadi pada SP3 di Kabupaten Tasikmalaya adalah Puskesmas yang mengirimkan laporan dalam 3 bulan terakhir paling banyak hanya 10% dari jumlah Puskesmas di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pelaksanaan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas (SP3) melalui unsur input, proses dan output di Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif deskriptif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner dari pedoman dalam PMK No 31 tahun 2019 tentang SIMPUS. Sampel penelitian ini adalah petugas SP3 di wilayah Puskesmas Kabupaten Tasikmalaya yang terdiri dari 40 orang. Teknik pengolahan data melalui editing, scoring, coding, entry data, dan cleaning. Analisis data menggunakan anaisis univariat. Hasil penelitian ini menunjukan pada unsur input, puskesmas yang memenuhi standar dalam pelaksanaan SP3 berjumlah 28 puskesmas (70%), pada unsur proses puskesmas yang sudah memenuhi standar dalam pelaksanan SP3 berjumlah 30 puskesmas (75%), dan pada unsur output puskesmas yang sudah memenuhi standar dalam pelaksanaan SP3 berjumlah 28 puskesmas (70%). Puskesmas perlu memantau pencatatan dan pelaporan dari setiap pemegang program ke petugas SP3. Selain itu Puskesmas sebaiknya dapat memanfaatkan data hasil pengolahan dari SP3 dengan maksimal. Untuk Dinas kesehatan perlu melakukan supervisi yang difokuskan untuk SP3 serta perlunya pendampingan teknis pengolahan data secara berkala dan terjadwal. Dinas kesehatan perlu menata kembali prosedur pengelolaan SP3 pada tingkat puskesmas. Penghargaan dapat diberikan kepada puskesmas yang telah berhasil melakukan pengelolaan SP3, sehingga dapat menjadi contoh dan motivasi bagi puskesmas yang lain. Sanksi atau teguran perlu didakan untuk puskesmas yang terlambat dan tidak lengkap dalam pelaporannya. Kata Kunci : Puskesmas, Pelaksanaan, Sistem Pencatatan dan Pelaporan
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 04 Apr 2024 05:56 |
Last Modified: | 04 Apr 2024 05:56 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/12412 |
Actions (login required)
View Item |