YUNIATI, EUIS NUR (2023) PENGARUH TAKARAN PORASI KOTORAN KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BENGKUANG (Pachyrhizus erosus L.). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. Cover.pdf Download (234kB) |
|
Text
4. Lembar Pengesahan.pdf Download (255kB) |
|
Text
2. Bebas Plagiat.pdf Download (273kB) |
|
Text
3. Abstrak.pdf Download (214kB) |
|
Text
5. Kata Pengantar.pdf Download (427kB) |
|
Text
6. Daftar Isi.pdf Download (230kB) |
|
Text
7. Daftar Gambar.pdf Download (209kB) |
|
Text
8. Daftar Tabel.pdf Download (210kB) |
|
Text
9. Daftar Lampiran.pdf Download (212kB) |
|
Text
10. Bab 1.pdf Download (220kB) |
|
Text
11. Bab 2.pdf Download (414kB) |
|
Text
12. Bab 3.pdf Download (504kB) |
|
Text
13. Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (793kB) |
|
Text
14. Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (208kB) |
|
Text
15. Daftar Pustaka.pdf Download (401kB) |
|
Text
16. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Bengkuang dikenal sebagai bahan pangan yang biasa dikonsumsi secara langsung maupun diolah terlebih dahulu menjadi rujak, asinan, dan keripik. Bengkuang juga sering digunakan sebagai bahan baku pencerah wajah dan bisa dimanfaatkan sebagai pestisida nabati karena tanamannya mengandung rotenone. Produksi tanaman bengkuang di Indonesia terus mengalami penurunan seiring dengan turunnya potensial lahan yang disebabkan oleh penggunaan pupuk kimia dalam jangka panjang tanpa diimbangi penggunaan pupuk organik. Maka, penggunaan pupuk organik sangat dibutuhkan untuk mengembalikan produktivitas tanah yang menurun. Penggunaan pupuk organik yang tepat dapat membantu tanaman tumbuh secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui takaran porasi kotoran kambing yang memberikan pengaruh paling baik terhadap pertumbuhan dan hasil umbi bengkuang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai September 2023, bertempat di lahan percobaan Universitas Siliwangi di Kelurahan Mugarsari, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak kelompok dengan 5 perlakuan dan diulang sebanyak 5 kali, yaitu : A (porasi kotoran kambing 10 t/ha), B (porasi kotoran kambing 15 t/ha), C (porasi kotoran kambing 20 t/ha), D (porasi kotoran kambing 25 t/ha), dan E (porasi kotoran kambing 30 t/ha). Data dianalisis dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian porasi kotoran kambing dengan takaran 10 t/ha sampai 30 t/ha tidak memberikan pengaruh terhadap panjang batang tanaman, jumlah daun, diameter umbi, panjang umbi, jumlah umbi per tanaman, bobot umbi per umbi , bobot umbi per tanaman, bobot brangkasan, indeks panen dan bobot umbi per petak. Kata kunci : Bengkuang, porasi kotoran kambing, takaran
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 28 Mar 2024 07:26 |
Last Modified: | 28 Mar 2024 07:26 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/12377 |
Actions (login required)
View Item |