SARI, DEVITA (2022) PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG DIKLAT KABUPATEN TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. Cover.pdf Download (34kB) |
|
Text
2. Lembar Pengesahan.pdf Download (1MB) |
|
Text
3. Lembar Pernyataan Keaslian.pdf Download (1MB) |
|
Text
4. Abstrak.pdf Download (157kB) |
|
Text
5. Kata Pengantar.pdf Download (85kB) |
|
Text
6. Daftar Isi.pdf Download (147kB) |
|
Text
7. Daftar Tabel.pdf Download (153kB) |
|
Text
8. Daftar Gambar.pdf Download (194kB) |
|
Text
9. Daftar Lampiran.pdf Download (4kB) |
|
Text
10. BAB I.pdf Download (18kB) |
|
Text
11. BAB II.pdf Download (1MB) |
|
Text
12. BAB III.pdf Download (2MB) |
|
Text
13. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
|
Text
14. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (94kB) |
|
Text
15. Daftar Pustaka.pdf Download (8kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Program pendidikan dan pelatihan diselenggarakan oleh pemerintah daerah sebagai upaya peningkatan kualitas para pegawai negeri sipil (PNS) yang merupakan unsur utama sumber daya manusia yang memiliki perananan penting dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Gedung pusat pendidikan dan pelatihan dibagun sebagai prasarana penunjang kegiatan tersebut. Gedung ini terdiri dari 4 (empat) lantai dengan luas 2112 m2 , meliputi kamar tidur, ruang makan, serta ruang kelas dan direncanakan menggunakan struktur beton bertulang. Perencanaan struktur atas gedung terdiri dari rangka atap baja, pelat lantai, balok, kolom dan core wall, serta struktur bawah yaitu fondasi. Analisis struktur gedung menggunakan SAP v.14.0.0 dan ETABS v.13.1.1. Perencanaan gedung mengacu pada literatur diantaranya Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847-2013), danTata Cara Perencanaan Ketahanan gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung (SNI-1726-2012). Beban yang dianalisis yaitu beban mati, beban hidup, beban angin serta beban gempa. Direncanakan mutu beton f’c 24,9 MPa dan 33,2 MPa, mutu baja tulangan longitudinal fy = 400 MPa, dan tulangan sengkang fyt = 240 MPa. Hasil desain struktur rangka atap dimensi kuda-kuda menggunakan profil baja siku 2L. 45. 45. 5, 2L. 50. 50. 5, dan 2L. 55. 55. 6. Pelat lantai setebal 110 mm dengan tulangan utama D13 dan tulangan bagi D13 – 450. Balok induk 300 x 450 mm dengan tulangan utama D16 dan sengkang Ø10. Balok anak 200 x 350 mm dengan tulangan utama D13 sengkang Ø10. Ring balk 250 x 400 mm dengan tulangan utama D13 sengkang Ø10. Sloof 300 x 450 mm dengan tulangan utama D16 sengkang Ø10. Kolom 500 x 500 mm dengan tulangan 12D19 dan sengkang Ø10-250. Kolom 450 x 450 mm dengan tulangan 8D19 dan sengkang Ø10-250. Core wall dengan tulangan D16-200 dan sengkang 2D16-200. Pada fondasi telapak berdimensi 1,6m x 1,6m x 0,6m dengan tulangan D19 -150 dan fondasi tiang pancang untuk core wall dengan dimensi 25 cm, kedalaman 600 cm. Kata Kunci: Atap Baja, Pelat Lantai, Balok, Kolom, Core Wall, Fondasi, SAP2000 v.14.1.1, ETABS v.13.1.1
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 13 Mar 2024 04:24 |
Last Modified: | 13 Mar 2024 04:24 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/12307 |
Actions (login required)
View Item |