PEMENUHAN HAK PILIH NARAPIDANA PADA PEMILU PRESIDEN TAHUN 2019 DI LAPAS KELAS II B BANJAR KECAMATAN PATARUMAN

RAHMAH, SALSABILA (2024) PEMENUHAN HAK PILIH NARAPIDANA PADA PEMILU PRESIDEN TAHUN 2019 DI LAPAS KELAS II B BANJAR KECAMATAN PATARUMAN. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
01. COVER.pdf

Download (151kB)
[img] Text
02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (60kB)
[img] Text
03. PERNYATAAN.pdf

Download (57kB)
[img] Text
08. ABSTRAK.pdf

Download (127kB)
[img] Text
04. KATA PENGANTAR.pdf

Download (173kB)
[img] Text
05. DAFTAR ISI.pdf

Download (179kB)
[img] Text
06. DAFTAR TABEL.pdf

Download (118kB)
[img] Text
07. DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (114kB)
[img] Text
10. BAB I.pdf

Download (128kB)
[img] Text
11. BAB II.pdf

Download (426kB)
[img] Text
12. BAB III.pdf

Download (91kB)
[img] Text
13. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (741kB)
[img] Text
14. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (96kB)
[img] Text
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (189kB)
[img] Text
16. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Pemilu atau lazim disebut dengan Pemilihan anggota Legislatif dan Presiden setiap 5 tahun sekali serentak dilakukan secara langsung pada tahun 2019 adalah suatu mekanisme yang berfungsi sebagai pelaksanaan demokrasi. Rakyat memiliki hak untuk memilih mereka yang akan mewakili mereka di kursi parlemen melalui pemilihan langsung untuk menjalankan fungsi legislatif, hukum, pengawasan dan fiskal. Narapidana yang sedang menjalani hukumannya di lembaga pemasyarakatan masih mempunyai hak untuk hidup dan mempertahankan kelangsungan hidupnya. Negara dengan alasan apapun tidak boleh membuat keadaan narapidana lebih buruk dari sebelum narapidana tersebut masuk ke dalam lembaga pemasyarakatan. Oleh karena itu perlindungan hukum terhadap hak narapidana dibuat dalam pasal 14 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Banjar. Fokus dalam penelitian ini yaitu tentang bagaimana pemenuhan hak pilih narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas Kelas IIB Banjar serta apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat pemenuhan hak narapidana. Sumber data pada penelitian ini berupa sumber data primer dan sumber data sekunder. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data dengan trangulasi. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif dengan cara pengumpulan data, reduksi data, menyajikan data, dan penarikan kesimpulan. Sesuai dengan hasil penelitian bahwa dalam pemenuhan hak pilih memilih Narapidana semua Narapidana diberikan Hak memilih dalam Pilpres Tahun 2019 sepanjang Narapidana tersebut terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) atau terdata pada saat KPU Kota Banjar mendata Narapidana maupun tahanan yang ada di Lembaga Permasyarakatan Kelas II B Kota Banjar. Walaupun dalam peraturan perundang-undangan telah dijelaskan setiap warga Negara diberikan persamaan dan fasilitas yang sama dalam hal urusan pemerintahan tetapi masih banyaknya Narapidana dan tahanan yang belum mendapatkan kesempatan untuk ikut berpartisipasi pada Pilpres Tahun 2019. Dan terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi seorang Narapidana dalam memberikan hak suaranya pada Pilpres tahun 2019 dalam penelitian ini. Kata Kunci : Narapidana, Pemilu, Hak Asasi Manusia, Demokrasi, Pilpres.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 06 Feb 2024 08:33
Last Modified: 06 Feb 2024 08:33
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/12072

Actions (login required)

View Item View Item