HUBUNGAN DIVERSITAS TUMBUHAN PAKU DENGAN KETINGGIAN DI KAWASAN GUNUNG GALUNGGUNG KABUPATEN TASIKMALAYA SEBAGAI BAHAN AJAR BIOLOGI

ARIFIN, MUHAMAD IRFAN (2024) HUBUNGAN DIVERSITAS TUMBUHAN PAKU DENGAN KETINGGIAN DI KAWASAN GUNUNG GALUNGGUNG KABUPATEN TASIKMALAYA SEBAGAI BAHAN AJAR BIOLOGI. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (62kB)
[img] Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (205kB)
[img] Text
3. LEMBAR PERNYATAAN.pdf

Download (184kB)
[img] Text
4. ABSTRAK & ABSTRACT.pdf

Download (57kB)
[img] Text
6. UCAPAN TERIMA KASIH.pdf

Download (54kB)
[img] Text
5. KATA PENGANTAR.pdf

Download (115kB)
[img] Text
7. DAFTAR - DAFTAR.pdf

Download (70kB)
[img] Text
8. BAB 1.pdf

Download (135kB)
[img] Text
9. BAB 2.pdf

Download (1MB)
[img] Text
10. BAB 3.pdf

Download (1MB)
[img] Text
11. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
12. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (51kB)
[img] Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (201kB)
[img] Text
14. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tumbuhan paku merupakan golongan tumbuhan yang menghasilkan spora namun sudah mempunyai berkas pengangkut sehingga termasuk dalam tumbuhan vascular atau divisi Tracheophyta. Tumbuhan paku dapat hidup di habitat yang lembab (higrofit), berbagai tempat di air (hidrofit), menempel pada permukaan batu, tanah, pohon (epifit) serta diberbagai macam ketinggian, sehingga cocok tumbuh di Gunung Galunggung yang memiliki berbagai macam kondisi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan diversitas tumbuhan paku dengan ketinggian di kawasan Gunung Galunggung. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2022 dan januari 2023. Penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan Belt Transect. Stasiun yang digunakan yaitu Ngarai dengan ketinggian 1150 m dpl dengan suhu rata-rata 24,10oC, kelembaban udara 86%, kelembaban tanah 7, intensitas cahaya 6629,70 lux dan pH tanah 6,80. Curug Cikahuripan dengan ketinggian 900 m dpl dengan suhu rata-rata 24,60 oC, kelembaban udara 84%, kelembaban tanah 6,44, intensitas cahaya 3714,30 lux dan pH tanah 6,87 dan Cipanas dengan ketinggian 750 m dpl dengan suhu rata-rata 24,70oC, kelembaban udara 83%, kelembaban tanah 6,35, intensitas cahaya 437 lux dan pH tanah 7,53. Teknik analisis data yang digunakan yaitu indeks keanekaragaman Shanon-Winner, uji prasyarat analisis meliputi uji normalitas dan linearitas serta uji hipotesis menggunakan uji korelasi Spearman Rank. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa teridentifikasi 15 spesies dari 6 ordo dan 10 famili yang ditemukan di tiga stasiun. Adapun untuk hasil analisis uji korelasi Spearman rank berdasarkan hasil analisis menggunakan aplikasi SPSS versi 26 for windows nilai signifikansi adalah 0,045, maka dari itu terdapat hubungan yang signifikan antara diversitas tumbuhan paku dengan ketinggian di kawasan Gunung Galunggung Tasikmalaya karena nilai signifikansi 0,045 < 0,05. Kemudian untuk hasil indeks keanekaragaman menurut Shanon-Winner untuk stasiun 1 memiliki nilai 1,54 tergolong kategori sedang, stasiun 2 memiliki nilai 2,15 tergolong kategori sedang, stasiun 3 memiliki nilai 1,31 tergolong kategori sedang dan seluruh stasiun memiliki nilai 2,62 tergolong kategori sedang. Hasil dari penelitian ini dijadikan sebagai bahan ajar Biologi dalam bentuk Booklet bagi mahasiswa perguruan tinggi pada mata kuliah Botani Cryptogamae. Kata Kunci: Hubungan; Diversitas; Tumbuhan Paku; Ketinggian

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 06 Feb 2024 04:40
Last Modified: 06 Feb 2024 04:40
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/12050

Actions (login required)

View Item View Item