PREDIKSI DEBIT ANDALAN DI DAS CILOSEH MENGGUNAKAN FJ MOCK DAN PEMBANGKITAN DATA THOMAS FIERING UNTUK KEBUTUHAN AIR IRIGASI

ALFARIDZI, MUHAMMAD WILDAN (2023) PREDIKSI DEBIT ANDALAN DI DAS CILOSEH MENGGUNAKAN FJ MOCK DAN PEMBANGKITAN DATA THOMAS FIERING UNTUK KEBUTUHAN AIR IRIGASI. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text 01. COVER.pdf Download (36kB)
	Text 02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (90kB)
	Text 03. LEMBAR KEASLIAN.pdf Download (137kB)
	Text 04. ABSTRAK.pdf Download (137kB)
	Text 05. KATA PENGANTAR.pdf Download (163kB)
	Text 06. DAFTAR ISI.pdf Download (89kB)
	Text 07. DAFTAR TABEL.pdf Download (71kB)
	Text 08. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (72kB)
	Text 09. BAB I.pdf Download (80kB)
	Text 10. BAB II.pdf Download (546kB)
	Text 11. BAB III.pdf Download (499kB)
	Text 12. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text 13. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (7kB)
	Text 14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (75kB)
	Text 15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (759kB)

Abstract

Salah satu DAS yang menjadi perhatian di wilayah Jawa Barat yaitu DAS Ciloseh yang terletak di 7°16’0.388” S. Secara administratif DAS Ciloseh berada pada Kecamatan Cipedes Kabupaten Tasikmalaya yang dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan air irigasi Bendung Cimulu. Bendung Cimulu ini memiliki total luas area sebesar 1546,2 hektar yang merupakan bendung tetap dengan sumber air berasal dari sungai Ciloseh yang dijadikan sebagai sumber pengairan pertanian di Kota Tasikmalaya. Agar Bendung Cimulu dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sebagai pusat pengairan pertanian Kota Tasikmalaya, perlu adanya perhitungan ulang terkait debit andalan DAS Ciloseh. Perhitungan ini diperlukan agar pemenuhan kebutuhan air irigasi bisa sesuai dengan potensi yang ada. Potensi air yang ada diharapkan dapat menjadi indikator dalam jumlah pemenuhan kebutuhan air untuk irigasi. Studi ini dilakukan dengan mengumpulkan data klimatologi seperti data curah hujan dari beberapa Pos Curah Hujan yang berpengaruh di DAS Ciloseh dan data suhu, radiasi matahari, kelembaban udara, dll. Data-data tersebut nantinya akan diolah dalam pemodelan debit menggunakan metode F. J. Mock, yang nantinya data tersebut akan dibangkitkan selama 100 tahun kedepan menggunakan metode Thomas Fiering. Setelah dibangkitkan selama 100 tahun, maka akan diperhitungkan debit andalan dengan keandalan 80% menggunakan persamaan Weibull. Dari ketiga analisis yang dilakukan maka di dapat nilai debit andalan terkecil sebesar 5,30 m3 /det dan debit andalan terbesar 14,70 m3 /det. Kata Kunci : Bangkitan Data, Debit Andalan, F. J. Mock

Actions (login required)

View Item