AGUSTIAN, DIMAS TRI (2023) PENGARUH WABAH FLU SPANYOL TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL DI HINDIA BELANDA PADA TAHUN 1918 – 1920. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. COVER.pdf Download (71kB) |
|
Text
2. PENGESAHAN.pdf Download (55kB) |
|
Text
3. PENGUJI.pdf Download (46kB) |
|
Text
4. PERNYATAAN.pdf Download (54kB) |
|
Text
5. HALAMAN PRIBADI.pdf Download (106kB) |
|
Text
9. UCAPAN TERIMA KASIH.pdf Download (110kB) |
|
Text
6. ABSTRAK.pdf Download (45kB) |
|
Text
7. ABSTRAK.pdf Download (44kB) |
|
Text
8. KATA PENGANTAR.pdf Download (108kB) |
|
Text
10. DAFTAR ISI.pdf Download (115kB) |
|
Text
11. BAB I.pdf Download (258kB) |
|
Text
12. BAB II.pdf Download (310kB) |
|
Text
13. BAB III.pdf Download (226kB) |
|
Text
14. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (247kB) |
|
Text
15. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (57kB) |
|
Text
16. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (191kB) |
|
Text
17. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
18. RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (131kB) |
Abstract
Penelitian ini akan berusaha menyelidiki secara mendalam terkait pengaruh wabah Flu Spanyol terhadap kehidupan sosial di Hindia Belanda pada tahun 1918- 1920. Latar belakang penelitian ini adalah kemunculan wabah Flu Spanyol yang diawali di Amerika Serikat, kemudian menjadi episentrum wabah seluruh dunia. Hindia Belanda tidak luput dari serangan wabah tersebut dan tercatat beberapa daerah seperti Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan daerah lainnya. Metode yang digunakan adalah metode historis yang dipakai untuk menyusun fakta, mendeskripsikan, dan menarik kesimpulan mengenai masa lampau. Adapun yang dilakukan dalam penggunaan metode historial yaitu pemilihan topik, heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini yaitu (1) wabah flu Spanyol mulai menginfeksi seluruh dunia pada tahun 1918 di Amerika Serikat. Kemudian, wabah Flu Spanyol menyebar hingga ke wilayah Hindia Belanda. Awal mula wabah Flu Spanyol menyebar ke wilayah Hindia Belanda dibawa oleh pedagang dan penumpang kapal dari Penang dan Singapura yang terinfeksi virus Flu Spanyol. Maka, kegiatan perniagaan dan pengaruh kemajuan moda transportasi disinyalir menjadi salah satu faktor percepatan wabah menyebar ke seluruh wilayah Hindia Belanda. (2) Pemerintah Hindia Belanda kurang merespon dalam menyikapi kemunculan wabah Flu Spanyol. Pada saat itu pemerintah kolonial Hindia Belanda sudah menerima telegram dari konsul yang berada di Hongkong dan Singapura untuk memperingatkan bahwa wabah Flu Spanyol telah menyebar dengan masif. Kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah Hindia Belanda ketika menghadapi wabah Flu Spanyol dengan menyebarluaskan informasi melalui sarana propaganda, kemudian pembentukan Influenza Ordonnantie (3) Keadaan sosial di Hindia Belanda ketika wabah Flu Spanyol menyebar adalah meningkatnya angka kriminalitas, mengingat pada periode tersebut banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaannya karena terinfeksi penyakit. Kemudian wabah Flu Spanyol tersebut berdampak pada kesenjangan sosial yang bisa dilihat dari kasus kerusuhan di Kudus. Wabah tersebut juga memunculkan dalam terbentuknya kaum Sukarelawan yang tidak dapat dipungkiri wabah Flu Spanyol di Hindia Belanda mempercepat dalam mempererat hubungan antar-golongan yang mempunyai tujuan sama yaitu untuk membantu orang-orang terkena imbas dari penyakit tersebut. Kata Kunci: Hindia Belanda, Sosial, Wabah Flu Spanyol.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | L Education > LA History of education |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 02 Feb 2024 06:16 |
Last Modified: | 02 Feb 2024 06:16 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/11983 |
Actions (login required)
View Item |