LESTARI, PUTRI NADIA (2023) EVALUASI NERACA AIR WADUK SAGULING MENGGUNAKAN DATA BANGKITAN DEBIT DENGAN METODE THOMAS FIERING. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. COVER.pdf Download (44kB) |
|
Text
3. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (220kB) |
|
Text
4. LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN.pdf Download (321kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (11kB) |
|
Text
5. KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR, DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (263kB) |
|
Text
6. BAB I.pdf Download (135kB) |
|
Text
7. BAB II.pdf Download (596kB) |
|
Text
8. BAB III.pdf Download (417kB) |
|
Text
9. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (865kB) |
|
Text
10. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (123kB) |
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (127kB) |
|
Text
12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Waduk Saguling tereletak di DAS Sungai Citarum, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat. Waduk Saguling dioperasikan sebagai penyedia air Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) untuk mendukung sistem kelistrikan Jawa�Bali. Tujuan penelitian yaitu menganalisis keseimbangan air (water balance) antara jumlah ketersediaan air dengan kebutuhan air untuk PLTA, air baku dan irigasi. Penelitian ini dimulai dengan melakukan pembangkitan data debit inflow selama 20 tahun, yaitu tahun 2023-2042 dengan metode Thomas Fiering. Hasil uji diperoleh validitas sebesar 0,42 yang artinya data memenuhi (qualified). Hasil dari bangkitan debit inflow, yaitu debit maksimal sebesar 308,75 m3 /detik dan debit terendah sebesar 5,47 m3 /detik. Besar kebutuhan air PLTA pada kondisi maksimum sebesar 73,52 m3 /detik dan minimum sebesar 30,05 m3 /detik. Kebutuhan air irigasi menggunakan metode KP-01 dengan pola tanam padi-padi-palawija seluas 1030 ha menghasilkan kebutuhan air maksimum sebesar 2,257 m3 /detik dan minimum sebesar 0,266 m3 /detik. Kebutuhan air baku tahun 2023 sebesar 0,689 m3 /detik dan tahun 2042 sebesar 0,854 m3 /detik. Hasil penelitian diperoleh dua kondisi neraca air untuk kebutuhan air PLTA, yaitu terdapat surplus dan defisit. Kondisi Surplus terjadi pada tahun 2034-2038 sedangkan kondisi defisit terjadi pada tahun 2023- 2033 dan 2039-2042. Kata kunci : Air Baku, Irigasi, Neraca Air, PLTA, Waduk Saguling
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 01 Feb 2024 07:12 |
Last Modified: | 01 Feb 2024 07:12 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/11943 |
Actions (login required)
View Item |