DETERMINAN KEJADIAN DERMATITIS PADA PEMULUNG DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH KELURAHAN SUMUR BATU KECAMATAN BANTAR GEBANG KOTA BEKASI

SIRROH, KHOFIAL FITRI (2023) DETERMINAN KEJADIAN DERMATITIS PADA PEMULUNG DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH KELURAHAN SUMUR BATU KECAMATAN BANTAR GEBANG KOTA BEKASI. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1 Halaman Judul.pdf

Download (386kB)
[img] Text
3 Halaman Pengesahan.pdf

Download (222kB)
[img] Text
2 HALAMAN PERSETUJUAN.pdf

Download (237kB)
[img] Text
8 PERNYATAAN.pdf

Download (63kB)
[img] Text
9 ABSTRAK.pdf

Download (310kB)
[img] Text
5 DAFTAR ISI ss.pdf

Download (223kB)
[img] Text
6 DAFTAR TABEL.pdf

Download (221kB)
[img] Text
7 DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (4kB)
[img] Text
10 BAB I.pdf

Download (338kB)
[img] Text
11 BAB II.pdf

Download (772kB)
[img] Text
12 BAB III.pdf

Download (795kB)
[img] Text
13 BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (709kB)
[img] Text
14 BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (323kB)
[img] Text
15 BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (191kB)
[img] Text
16 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (335kB)
[img] Text
17 LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
4 DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6kB)

Abstract

Dermatitis merupakan peradangan pada kulit baik itu dalam lapisan epidermis dan dermis sebagai respon terhadap pengaruh adanya beberapa faktor diantaranya personal hygiene, Alat Pelindung Diri, Sanitasi Lingkungan. Dermatitis kerja merupakan terjadinya peradangan kulit yang mengakibatkan gatal, nyeri, kemerahan dan adanya pembengkakan lepuh kecil. Penyakit kulit akibat kerja (occupational Dermatitis) adalah peradangan pada kulit yang disebabkan oleh pekerjaan seseorang, biasanya pekerja mengalami jenis dermatitis kontakPenelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk menganalisis “Determinan Kejadian Dermatitis pada Pemulung di Tempat Pembuangan Akhir Sampah Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi”. Metode yang digunakan adalah metode kuntitatif memakai rancangan case control study. Jumlah populasi pada penelitian inisebanyak 141 orang dimana untuk responden kasussebanyak 47 orang sedangkan untuk responden kontrol sebanyak 94 orang menggunakan purposive sampling . analisis data menggunakan uji chi square. Hasil analisis diketahui Responden kasus paling banyak memiliki personal hygiene buruk sedangkan untuk responden kontrol seluruhnya memiliki personal hygiene yang baik. Tidak ada hubungan antara alat pelindung diri dengan kejadian dermatitis ( p value : 3.33 fisher exact : 0.301). Ada hubungan antara sanitasi lingkungan dengan kejadian dermatitis (p value =0.003) dengan nilai OR: 8,050. Peneliti menyarankan supaya memperhatikan personal hygiene yang baik seperti menjaga kebersihan tangan, kaki, kuku dan kulit. Memakai APD secara lengkap serta menjaga sarana lingkungan tempat tinggal yang baik. Kata kunci : Dermatitis, Personal Hygiene, APD, Sanitasi Lingkungan

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 25 Jan 2024 07:53
Last Modified: 25 Jan 2024 07:53
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/11767

Actions (login required)

View Item View Item