ANALISIS KOORDINASI SISTEM PROTEKSI OVER CURRENT RELAY (OCR) PADA PENYULANG TAMANSARI PT. PLN (PERSERO) UP3 TASIKMALAYA MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP 16.0.0

Saragi, Herlina Oktaparida (2021) ANALISIS KOORDINASI SISTEM PROTEKSI OVER CURRENT RELAY (OCR) PADA PENYULANG TAMANSARI PT. PLN (PERSERO) UP3 TASIKMALAYA MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP 16.0.0. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
COVER.pdf

Download (262kB)
[img] Text
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (157kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (434kB)
[img] Text
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN HAK MILIK.docx.pdf

Download (144kB)
[img] Text
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf

Download (142kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (408kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (122kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (282kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (926kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (793kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (267kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (381kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Jurnal Herlina.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (667kB)

Abstract

Gangguan hubung singkat merupakan permasalahan yang menyebabkan lonjakan arus yang sangat besar. Untuk melokalisasi gangguan tersebut dibutuhkan sistem koordinasi proteksi yang sensitif, selektif, cepat dan handal. Semua dapat terpenuhi dengan ketepatan setting peralatan proteksinya. Penelitian ini bertujuan untuk perbaikan koordinasi sistem proteksi dengan menggunakan metode kuantitatif analisa perhitungan manual yang bertujuan menghitung arus hubung singkat, dan menentukan setting relay proteksi berupa TMS serta membandingkannya dengan setting relay eksisting yang divalidasi menggunakan aplikasi ETAP 16.0.0. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai arus hubung singkat terbesar senilai 2261,059 A dengan jenis gangguan tiga fasa. Nilai setting TMS yang didapatkan dari hasil perhitungan untuk OCR sisi incoming adalah 0,1343, untuk TMS sisi OCR outgoing adalah 0,0783 serta hasil perhitungan untuk TMS OCR pada recloser adalah 0,0104. Koordinasi proteksi hasil resetting menghasilkan grading time yang baik sesuai dengan standar IEEE 242-1986 dan IEC 60255 yaitu 0,32 detik dan 0,342 detik. Kata Kunci: Gangguan Hubung Singkat, Koordinasi Sistem Proteksi, Overcurrent Relay (OCR), Setting Relay, ETAP 16.0.0.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 23 Jan 2024 01:39
Last Modified: 23 Jan 2024 01:39
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/11637

Actions (login required)

View Item View Item