KOALISI MAHASISWA DAN RAKYAT TASIKMALAYA (KMRT) SEBAGAI GERAKAN SOSIAL ANTI KORUPSI DI KABUPATEN TASIKMALAYA

YATNIKASARI, RIDA (2023) KOALISI MAHASISWA DAN RAKYAT TASIKMALAYA (KMRT) SEBAGAI GERAKAN SOSIAL ANTI KORUPSI DI KABUPATEN TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
Cover.pdf

Download (214kB)
[img] Text
lembar pengsahan.pdf

Download (106kB)
[img] Text
lembar peryataan.pdf

Download (110kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (232kB)
[img] Text
Kata Pengantar.pdf

Download (236kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (357kB)
[img] Text
BAB I Pendahuluan.pdf

Download (303kB)
[img] Text
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf

Download (345kB)
[img] Text
BAB III Metode Penelitian dan Analisis.pdf

Download (331kB)
[img] Text
BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (814kB)
[img] Text
BAB V Simpulan dan Saran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (215kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (195kB)
[img] Text
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (389kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul Koalisi Mahasiswa dan Rakyat Tasikmalaya (KMRT) sebagai Gerakan Sosial Anti Korupsi di Kabupaten Tasikmalaya. KMRT telah berdiri sejak tahun 2004 di Tasikmalaya dan bertujuan untuk mewujudkan good governance terutama pemerintahan yang bersih dari praktik-praktik KKN dengan mengikutsertakan partisipasi publik secara langsung. Koalisi Mahasiswa dan Rakyat Tasikmalaya (KMRT) sebagai bagian dari elemen civil society sekaligus organisasi penengah antara rakyat dan pemerintah melalui gerakan sosial anti korupsi di Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan teori tentang gerakan sosial dan didukung oleh teori mobilisasi dan proses framing. . Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi berupa dokumen, arsip atau foto-foto. Analisis data menggunakan teknik analisis data di lapangan Miles dan Huberman yang mengemukakan bahwa aktifitas dalam data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perjuangan KMRT dalam gerakan anti-korupsi di Tasikmalaya jika ditinjau dari perspektif gerakan sosial dapat diapahami sebagai sebuah upaya tak terbatas untuk memerangi perilaku dan kasus korupsi di Tasikmalaya. keseriusan KMRT dalam hal ini dapat dilihat dari eksistensinya sebagai organisasi gerakan anti-korupsi yang secara nyata dan berkesinambungan mengawal kasus-kasus korupsi. Dalam hal ini hasil analisis dan pengkajian data berhasil membuktikan: a) Bahwa KMRT adalah organisasi berbasis pengkaderan yang terdiri dari dua elemen yaitu elemen rakyat dan mahasiswa; b) Bentuk perjuangan KMRT atau strategi yang dibangun dengan cara mobilisasi sumberdaya partisipan dan kepemimpinan, mensosialisasikan visi dan misi KMRT kepada publik melalui pendidikan anti-korupsi ke sekoalh dan kampus. Selain itu membangun kerjasama dengan lembaga sejenisnya ICW, instansi penegak hukum dan ikut andil dalam program nasioanal yang berkaitan dengan penanganan kasus korupsi; dan Proses framing dilakukan secara berhadap-hadapan dalam nauansa kajian, diskusi, aksi dan advokasi yang kemudian dikemas dalam media dan media sosial sebagai publikasi kepada masyarakat agar mereka ikut sadar betapa pentingnya memperjuangkan tat keloa pemerintah yang baik dan pengawasan terhadap pemangku kebijkan. Kata Kunci : Gerakan Sosial, LSM, KMRT, Korupsi, Tasikmalaya

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 22 Jan 2024 07:33
Last Modified: 22 Jan 2024 07:33
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/11626

Actions (login required)

View Item View Item