PENGARUH KOMBINASI SUHU DAN LAMA PENYANGRAIAN TERHADAP KUALITAS KOPI ARABIKA CIGALONTANG (Coffea arabica)

AKBAR, AZHAR PRATAMA ZA (2023) PENGARUH KOMBINASI SUHU DAN LAMA PENYANGRAIAN TERHADAP KUALITAS KOPI ARABIKA CIGALONTANG (Coffea arabica). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text 1 COVER.pdf Download (26kB)
	Text 4 PENGESAHAN.pdf Download (74kB)
	Text 2 PERNYATAAN.pdf Download (105kB)
	Text 3 ABSTRAK.pdf Download (14kB)
	Text 5 KATA PENGANTAR.pdf Download (131kB)
	Text 6 DAFTAR ISI.pdf Download (239kB)
	Text 7 DAFTAR TABEL.pdf Download (137kB)
	Text 8 DAFTAR GAMBAR.pdf Download (132kB)
	Text 9 DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (138kB)
	Text 10 BAB I.pdf Download (41kB)
	Text 11 BAB II.pdf Download (237kB)
	Text 12 BAB III.pdf Download (308kB)
	Text 13 BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (255kB)
	Text 14 BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (7kB)
	Text 15 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (28kB)
	Text 16 LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Kopi arabika Cigalontang masih belum banyak diketahui oleh banyak orang. Terutama informasi tentang kualitas kopi arabika Cigalontang, salah satu proses pasca panen pada biji kopi adalah penyangraian, oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kombinasi suhu dan lama penyangraian terhadap kualitas kopi arabika Cigalontang. Penelitian ini dilakukan di Desa Cigalontang, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada bulan Desember 2022 sampai Januari 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 9 kombinasi dan diulang sebanyak 3 kali, sehingga terdapat 27 satuan percobaan dengan sampel P1 (170oC + 6 menit), P2 (170oC + 8 menit) P3 (170oC + 10 menit), P4 (190oC + 6 menit), P5 (190oC + 8 menit), P6 (190oC + 10 menit), P7 (210oC + 6 menit), P8 (210oC + 8 menit), P9 (210oC + 10 menit). Data dianalisis dengan menggunakan sidik ragam dengan Uji F dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf 5 %, dan untuk hasil uji organoleptik menggunakan Uji Kruskal Wallis dan uji lanjut menggunakan Mann-Whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan suhu dan lama waktu penyangraian berbeda nyata terhadap rendemen, keasaman, kadar air dan kafein. Untuk uji organlopetik kopi arabika Cigalontang semakin lama suhu dan lama penyangraian semakin berbeda tingkat warna, aroma, rasa dan kesukaan. Dari uji organoleptik keseluruhan para panelis semi terlatih memilih sampel P5 sebagai yang terbaik. Kata kunci: Kopi Arabika, Penyangraian, Suhu dan Waktu.

Actions (login required)

View Item