FAKTOR DETERMINAN KEJADIAN STUNTING PADA BADUTA USIA 6-23 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURBARATU

DULJANNAH, RIA (2023) FAKTOR DETERMINAN KEJADIAN STUNTING PADA BADUTA USIA 6-23 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURBARATU. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (47kB)
[img] Text
4. HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (141kB)
[img] Text
3. HALAMAN PERSETUJUAN.pdf

Download (110kB)
[img] Text
11. HALAMAN PERNYATAAN.pdf

Download (115kB)
[img] Text
6. PEDOMAN PENGGUNAAN SKRIPSI.pdf

Download (42kB)
[img] Text
13. ABSTRAK.pdf

Download (45kB)
[img] Text
14. ABSTRACT.pdf

Download (46kB)
[img] Text
12. KATA PENGANTAR.pdf

Download (196kB)
[img] Text
7. DAFTAR ISI.pdf

Download (51kB)
[img] Text
8. DAFTAR TABEL.pdf

Download (43kB)
[img] Text
9. DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (42kB)
[img] Text
10. DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (43kB)
[img] Text
15. BAB I.pdf

Download (136kB)
[img] Text
16. BAB II.pdf

Download (180kB)
[img] Text
17. BAB III.pdf

Download (202kB)
[img] Text
18. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (137kB)
[img] Text
19. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (208kB)
[img] Text
20. BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (49kB)
[img] Text
21. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (205kB)
[img] Text
22. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
5. DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (56kB)

Abstract

Stunting merupakan kondisi dimana tinggi badan seseorang lebih pendek dibanding seusianya yang disebabkan oleh kekurangan gizi dalam kurun waktu yang lama akibat asupan makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi stunting secara langsung dipengaruhi oleh penyakit infeksi, kurangnya asupan gizi, riwayat BBLR dan riwayat KEK. Adapun faktor secara tidak langsung yaitu pengetahuan gizi ibu, tingkat pendidikan ibu, pendapatan keluarga, serta pola asuh gizi yang kurang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor determinan kejadian stunting pada baduta usia 6-23 bulan di wilayah kerja Puskesmas Purbaratu. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Case-Control. Populasi penelitian ini adalah baduta usia 6-23 bulan di wilayah kerja Puskesmas Purbaratu berjumlah 741 orang. Teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling dengan perbandingan 1 : 1 untuk kelompok kasus dan kelompok kontrol maka besar sampel dalam penelitian ini adalah 84 baduta yang terdiri dari 42 baduta usia 6-23 bulan yang mengalami stunting sebagai kelompok kasus dan 42 baduta usia 6-23 bulan dengan status gizi normal sebagai kelompok kontrol. Analisis yang digunakan yaitu uji Chi-square dan Odd Ratio. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara pendapatan keluarga (p=0,03; OR=3,03), riwayat KEK saat hamil (p=0,03; OR=9,65), dan pola asuh gizi (p=0,02; OR=3,10) dengan kejadian stunting pada baduta usia 6-23 bulan. Tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu (p=0,37), tingkat pendidikan ibu (p=0,12), riwayat BBLR (p=0,05), dan riwayat penyakit infeksi (p=1,00) dengan kejadian stunting pada baduta usia 6-23 bulan. Diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk meningkatkan promosi kesehatan mengenai pencegahan kejadian stunting sehingga ibu baduta lebih memperhatikan pola asuh gizi yang diberikan kepada baduta. Kata Kunci : Stunting, Berat Badan Lahir Rendah, Kekurangan Energi Kronik, Penyakit Infeksi

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Gizi
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 16 Jan 2024 08:08
Last Modified: 16 Jan 2024 08:08
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/11502

Actions (login required)

View Item View Item