FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS WARUROYOM KABUPATEN CIREBON

NIZMALA, ST. RIJKA (2023) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS WARUROYOM KABUPATEN CIREBON. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text 1_COVER.pdf Download (119kB)
	Text 2_HAK CIPTA.pdf Download (34kB)
	Text 3_LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (31kB)
	Text 4_LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (54kB)
	Text 5_HALAMAN PERSEMBAHAN.pdf Download (143kB)
	Text 7_LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (33kB)
	Text 8_KATA PENGANTAR.pdf Download (106kB)
	Text 9_DAFTAR ISI.pdf Download (163kB)
	Text 10_DAFTAR TABEL.pdf Download (133kB)
	Text 11_DAFTAR GAMBAR.pdf Download (121kB)
	Text 12_DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (163kB)
	Text 13_ABSTRAK.pdf Download (180kB)
	Text 14_BAB I.pdf Download (162kB)
	Text 15_BAB II.pdf Download (283kB)
	Text 16_BAB III.pdf Download (299kB)
	Text 17_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (303kB)
	Text 18_BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (191kB)
	Text 19_BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (107kB)
	Text 20_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (163kB)
	Text 21_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 6_DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (112kB)

Abstract

Pneumonia pada balita masih menjadi masalah besar di Indonesia. Kematian balita akibat pneumonia menduduki peringkat tujuh teratas di dunia dengan total kematian 25.481 kasus (UNICEF, 2019). Pneumonia merupakan penyakit infeksi akut saluran pernapasan yang menyerang jaringan paru-paru (alveoli), sehingga paru-paru mengalami peradangan. Puskesmas Waruroyom merupakan puskesmas dengan kasus pneumonia tertinggi di Kabupaten Cirebon sebanyak 308 kasus pada tahun 2022. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita usia 2-59 bulan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Waruroyom Kabupaten Cirebon. Metode penelitian yang digunakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian analitik observasional dengan pendekatan desain kasus kontrol. Sampel dalam penelitian ini yaitu 112 balita berusia 2-59 bulan yang terdiri atas 56 balita pneumonia dan 56 balita tidak pneumonia. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dengan alat ukur kuesioner. Hasil uji statistik dengan uji Chi square dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara riwayat pemberian ASI eksklusif (p=0,036; OR=2,436), luas ventilasi (p=0,000; OR=4,636), jenis lantai (p=0,001; OR=4,839), kepadatan hunian (p=0,000; OR=7,667), kebiasaan membuka jendela (p=0,001; OR=6,882), dan paparan asap rokok (p=0,031; OR=2,901) dengan kejadian pneumonia pada balita. Tidak terdapat hubungan antara usia balita dengan kejadian pneumonia pada balita. Saran agar ibu balita untuk aktif dalam mencari informasi edukasi mengenai pemberian ASI eksklusif, membersihkan lantai rutin dan menggunakan karpet apabila balita sedang bermain di lantai, membuka jendela rumah setiap pagi hari dan menutupnya sore hari, menghindari kepadatan hunian kamar, serta melarang anggota keluarga merokok di dalam rumah untuk menjaga keluarga tetap sehat. Kata Kunci: faktor risiko, balita, pneumonia

Actions (login required)

View Item