SWASTI, SAVINA PUTRI (2023) HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANCORAN MAS KOTA DEPOK. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1.cover.pdf Download (83kB) |
|
Text
2. persetujuan.pdf Download (188kB) |
|
Text
3. pengesahan.pdf Download (279kB) |
|
Text
7. pernyataan.pdf Download (209kB) |
|
Text
9. abstrak.pdf Download (49kB) |
|
Text
4. halaman persembahan.pdf Download (74kB) |
|
Text
8. kata pengantar.pdf Download (176kB) |
|
Text
6. daftar isi.pdf Download (66kB) |
|
Text
10. Bab I.pdf Download (123kB) |
|
Text
11. Bab II.pdf Download (206kB) |
|
Text
12. Bab III.pdf Download (244kB) |
|
Text
13. Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (205kB) |
|
Text
14. Bab V.pdf Restricted to Repository staff only Download (143kB) |
|
Text
15. Bab VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (46kB) |
|
Text
16. daptar pustaka.pdf Download (195kB) |
|
Text
17. lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (918kB) |
Abstract
Tahun 2021 Kota Depok menempati urutan ke-4 dengan angka kesakitan DBD tertinggi di Jawa Barat yaitu sebanyak 126,7 kasus per 100.000 penduduk. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian DBD di wilayah kerja Puskesmas Pancoran Mas Kota Depok. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain case control. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kondisi tempat penampungan air, penggunaan kawat kasa pada ventilasi, luas ventilasi, sistem pengelolaan sampah dan kebiasaan menggantung pakaian. Variabel terikat dalam penelitian ini merupakan kejadian DBD. Populasi kasus merupakan penderita DBD yang tercatat dalam laporan DBD UPTD Puskesmas Pancoran Mas bulan Juli 2022 hingga Juli 2023. Populasi kontrol merupakan penduduk yang tidak menderita DBD dan bertempat tinggal di wilayah kerja UPTD Puskesmas Pancoran Mas. Sampel pada penelitian ini terdiri atas 46 sampel kasus dan 92 sampel kontrol. Teknik pengambilan sampel kasus menggunakan proportional random sampling sedangkan pada sampel kontrol menggunakan purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan lembar observasi untuk mengukur kondisi tempat penampungan air, penggunaan kawat kasa pada ventilasi, kebiasaan menggantung pakaian dan pengelolaan sampah, thermohygrometer untuk mengukur kelembaban, luxmeter untuk mengukur intensitas cahaya, dan roll meter untuk mengukur luas ventilasi. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan variabel yang berhubungan secara signifikan dengan kejadian DBD diantaranya kondisi tempat penampungan air (p = 0,000, OR = 10,800), kebiasaan menggantung pakaian (p = 0,008, OR = 3,159) dan penggunaan kawat kasa pada ventilasi (p = 0,017, OR = 2,558). Berdasarkan hasil penelitian diharapkan masyarakat lebih memperhatikan kebersihan tempat penampungan air. Kata Kunci : Sanitasi, Lingkungan, DBD.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 22 Dec 2023 01:09 |
Last Modified: | 22 Dec 2023 01:09 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/11406 |
Actions (login required)
View Item |