NOVANDI, SHENDI (2023) ANALISIS USAHATANI PADI HIBRIDA DI PURBARATU KOTA TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. COVER LUAR DAN DALAM.pdf Download (50kB) |
|
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (5MB) |
|
Text
3. PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT.pdf Download (5MB) |
|
Text
4. ABSTRAK INDONESIA.pdf Download (11kB) |
|
Text
5. ABSTRAK INGGRIS.pdf Download (10kB) |
|
Text
6. KATA PENGANTAR.pdf Download (58kB) |
|
Text
7. DAFTAR ISI.pdf Download (78kB) |
|
Text
8. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (29kB) |
|
Text
9. DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (28kB) |
|
Text
10. BAB I.pdf Download (53kB) |
|
Text
11. BAB II.pdf Download (125kB) |
|
Text
12. BAB III.pdf Download (133kB) |
|
Text
13. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (82kB) |
|
Text
14. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (55kB) |
|
Text
15. BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (11kB) |
|
Text
16. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (137kB) |
|
Text
17. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (343kB) |
|
Text
18. RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (23kB) |
Abstract
Usahatani padi hibrida merupakan praktik pertanian modern yang berkembang pesat dalam industri pertanian. Padi hibrida mengacu pada tanaman padi yang dihasilkan dari persilangan dua varietas yang berbeda secara genetik, dengan tujuan untuk menghasilkan tanaman yang lebih unggul dalam hal produktivitas, resistensi terhadap penyakit dan hama, serta kualitas hasil panen. Namun salah satu tantangan yang dihadapi petani seperti biaya dan pendapatan, masih menjadi faktor penghambat perkembangan komoditas ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar biaya dan pendapatan usahatani serta kelayakan finansial usahatani varietas Mapan 05. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus pada seorang petani di Kelurahan Singkup Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya. Teknik penentuan responden menggunakan purposive sampling. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis usahatani dan R/C. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam satu kali musim tanam responden seluas 1,3 hektar mengeluarkan total biaya sebesar Rp.10.146.727,00 penerimaan Rp.22.000.000,00 dan pendapatan sebesar Rp.11.853.273,00. Selanjutnya nilai R/C yang diperoleh dari usahatani padi hibrida sebesar 2,17. Hal tersebut menunjukkan bahwa usahatani padi hibrida layak untuk diusahakan, yang artinya setiap 1 rupiah yang dikeluarkan akan memperoleh penerimaan 2,17 rupiah. Kata Kunci: Padi Hibrida, Biaya, Kelayakan, Usahatani
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 20 Dec 2023 08:22 |
Last Modified: | 20 Dec 2023 08:22 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/11384 |
Actions (login required)
View Item |