PENGARUH TAKARAN PORASI KASGOT (BEKAS MAGGOT) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEMBANG KOL (Brassica oleracea var. Botrytis L.)

NURAINI, GHINA (2023) PENGARUH TAKARAN PORASI KASGOT (BEKAS MAGGOT) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEMBANG KOL (Brassica oleracea var. Botrytis L.). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text 1. Cover (1-2).pdf Download (39kB)
	Text 4. Lembar_Pengesahan (6).pdf Download (199kB)
	Text 2. Pernyataan bebas plagiat (3).pdf Download (309kB)
	Text 3. Abstrak (4-5).pdf Download (188kB)
	Text 3. Abstrak (4-5).pdf Download (188kB)
	Text 5. Kata Pengantar (7).pdf Download (378kB)
	Text 6. Daftar isi (8-9).pdf Download (198kB)
	Text 7. Daftar Tabel (10).pdf Download (303kB)
	Text 8. Daftar Gambar (11).pdf Download (301kB)
	Text 9. Daftar Lampiran (12).pdf Download (305kB)
	Text 10. BAB I (13-17).pdf Download (318kB)
	Text 11. BAB II (18-25).pdf Download (331kB)
	Text 12. BAB III (26-33).pdf Download (566kB)
	Text 13. BAB IV (34-45).pdf Restricted to Repository staff only Download (478kB)
	Text 14. BAB V (46).pdf Restricted to Repository staff only Download (183kB)
	Text 15. Daftar Pustaka (47-51).pdf Download (321kB)
	Text 16. Lampiran (52-81).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Kembang kol (Brassica oleraceae var. Botrytis L.) adalah tanaman yang berasal dari suku kubis-kubisan yang banyak ditanam di dataran tinggi. Bahan baku yang dapat dijadikan pupuk organik merupakan bahan organik dari limbah padat maggot, karena dapat digunakan dalam kegiatan pertanian sebagai pupuk organik. Kasgot merupakan residu dari biokonversi limbah organik menggunakan larva BSF. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui takaran pupuk organik limbah maggot yang berpengaruh paling baik terhadap pertumbuhan dan hasil kembang kol. Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat pada bulan Maret sampai Juni 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial yang terdiri dari 6 perlakuan yaitu A: kontrol 0 t/ha, B: porasi kasgot 3 t/ha, C: porasi kasgot 6 t/ha, D: porasi kasgot 9 t/ha, E: porasi kasgot 12 t/ha, dan F: porasi kasgot 15 t/ha setiap perlakuan diulang sebanyak empat kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa takaran porasi kasgot berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, diameter bunga, bobot brangkasan, bobot bersih per tanaman dan hasil per petak. Takaran porasi kasgot 12 t/ha memberikan pengaruh baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kembang kol. Kata Kunci: kembang kol, pupuk organik, limbah bekas maggot

Actions (login required)

View Item