ANALISIS EFEKTIVITAS PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (P2DBD) DI DINAS KESEHATAN KOTA TASIKMALAYA

ROHIMAH, INDRI SITI (2023) ANALISIS EFEKTIVITAS PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (P2DBD) DI DINAS KESEHATAN KOTA TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (36kB)
[img] Text
2. HALAMAN PERSETUJUAN.pdf

Download (101kB)
[img] Text
3. HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (154kB)
[img] Text
7. LEMBAR PERNYATAAN.pdf

Download (170kB)
[img] Text
9. ASBTRAK.pdf

Download (55kB)
[img] Text
4. HALAMAN PERSEMBAHAN.pdf

Download (60kB)
[img] Text
8. KATA PENGANTAR.pdf

Download (119kB)
[img] Text
6. DAFTAR ISI - DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (101kB)
[img] Text
10. BAB I.pdf

Download (66kB)
[img] Text
11. BAB II.pdf

Download (187kB)
[img] Text
12. BAB III.pdf

Download (153kB)
[img] Text
13. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (462kB)
[img] Text
14. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (219kB)
[img] Text
15. BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (120kB)
[img] Text
16. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (192kB)
[img] Text
17. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Pada tahun 2021 Kota Tasikmalaya menempati peringkat ke-3 (tiga) sebagai kota dengan jumlah kasus DBD tertinggi di Provinsi Jawa Barat. Dinas Kesehatan Tasikmalaya dalam hal ini memiliki peran penting dalam menurunkan angka kasus penyakit DBD di Kota Tasikmalaya melalui program P2DBD. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas program P2DBD dalam aspek input, process dan output. Penelitian ini adalah penelitian analitik deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan terdiri dari informan kunci yaitu Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P), informan utama yaitu pemegang program P2DBD, dan 8 informan pendukung yang merupakan para tenaga kesehatan yang terlibat dalam program P2DBD Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui wawancara mendalam dan analisis dokumen dengan menggunakan instrumen penelitian yaitu pedoman wawancara, rekaman dan kamera pada gawai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program P2DBD di DKK Tasikmalaya masih belum efektif dilaksakanan. Dilihat pada aspek input dari 5 indikator terdapat 1 indikator yang telah sesuai dengan pedoman yaitu tersedianya 10 mesin fogging untuk seluruh puskesmas di DKK Tasikmalaya. Adapun aspek process dari 6 indikator terdapat 2 indikator yang berhasil dilakukan yaitu larvasidasi dan penyuluhan. Dalam aspek output diketahui bahwa dari 6 capaian kegiatan masih belum optimal terutama dalam pelaksanaan PSN karena rendahnya kesadaran masyarakat dan ABJ masih di bawah standar nasional. Maka dari itu, agar memudahkan pemberdayaan masyarakat dalam pelaksanaan PSN diperlukan pembentukkan Pokjanal (kelompok kerja operasional) DBD di setiap jenjang pemerintahan untuk mengkoordinasikan setiap kegiatan dan menurunkan angka kejadian DBD di wilayah kerja DKK Tasikmalaya. Kata Kunci: Input, Output, Process, Program P2DBD

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited: 08 Dec 2023 02:10
Last Modified: 08 Dec 2023 02:10
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/11289

Actions (login required)

View Item View Item