ANALISIS PELAKSANAAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PADA PENDERITA DIABETES MELITUS (DM) DI PUSKESMAS SAMBONGPARI KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2022

APRIANI, DINA (2023) ANALISIS PELAKSANAAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PADA PENDERITA DIABETES MELITUS (DM) DI PUSKESMAS SAMBONGPARI KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2022. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1_COVER.pdf

Download (583kB)
[img] Text
2_HALAMAN PERSETUJUAN.pdf

Download (64kB)
[img] Text
3_HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (115kB)
[img] Text
4_PERNYATAAN.pdf

Download (88kB)
[img] Text
8_ABSTRAK.pdf

Download (642kB)
[img] Text
5_HALAMAN PERSEMBAHAN.pdf

Download (712kB)
[img] Text
7_KATA PENGANTAR.pdf

Download (714kB)
[img] Text
9_DAFTAR-DAFTAR.pdf

Download (646kB)
[img] Text
10_BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (733kB)
[img] Text
11_BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf

Download (761kB)
[img] Text
12_BAB III METODE PENELITIAN.pdf

Download (664kB)
[img] Text
13_BAB IV HASIL PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (899kB)
[img] Text
14_BAB V PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (783kB)
[img] Text
15_BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (643kB)
[img] Text
16_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (725kB)
[img] Text
17_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019, capaian SPM pada penderita DM harus 100% setiap tahunnya. Capaian SPM pada penderita DM di Puskesmas Sambongpari pada tahun 2022 belum sesuai target yaitu hanya 29,41%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan SPM pada penderita DM di Puskesmas Sambongpari tahun 2022 dengan pendekatan sistem input, process, dan output. Jenis penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan informan sebanyak 9 orang yang terdiri atas informan utama yang merupakan pengelola program Penyakit Tidak Menular (PTM) dan dokter, informan kunci yang merupakan penanggung jawab Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), dan informan triangulasi yang merupakan Kepala Seksi PTM Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dan penderita DM. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, telaah dokumen, dan observasi. Analisis data dilakukan dengan model Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan berdasarkan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian dalam komponen input, diketahui bahwa adanya keterbatasan petugas untuk melakukan skrining di luar gedung, terbatasnya bahan habis pakai dari dinas kesehatan, dan belum tersedianya alat pemeriksaan HbA1c. Dalam komponen process, diketahui bahwa pelaksanaan pelaporan belum sesuai dengan pedoman, pelaksanaan skrining belum optimal, tidak ada pelatihan khusus untuk tenaga kesehatan terkait DM, dan keterbatasan obat. Dalam komponen output, diketahui bahwa masih rendahnya capaian pelaksanaan pelayanan sesuai standar. Diharapkan Puskesmas Sambongpari dapat rutin mengadakan koordinasi dengan dinas kesehatan untuk menyamakan persepsi, dan dapat memperluas jangkauan skrining di luar gedung untuk menemukan penderita DM di wilayah kerja Puskesmas Sambongpari. Kata Kunci: Standar Pelayanan Minimal, Diabetes Melitus, Puskesmas

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited: 04 Dec 2023 03:48
Last Modified: 04 Dec 2023 03:48
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/11159

Actions (login required)

View Item View Item