MAULANA, DIKRU (2018) Analisis Komparatif Usahatani Padi Anorganik, Semiorganik dan Organik (Kasus Pada Usahatani Padi Di Desa Sukasukur, Kecamatan Cisayong, Tasikmalaya). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. COVER UP LUAR.pdf Download (11kB) |
|
Text
5. ABSTRAK.pdf Download (87kB) |
|
Text
7. KATA PENGANTAR.pdf Download (201kB) |
|
Text
8. DAFTAR ISI.pdf Download (94kB) |
|
Text
12. PENDAHULUAN.pdf Download (227kB) |
|
Text
13. TINJAUAN PESTAKA, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS.pdf Restricted to Repository staff only Download (429kB) |
|
Text
14. METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (494kB) |
|
Text
15. KEADAAN UMUM WILAYAH.pdf Restricted to Repository staff only Download (259kB) |
|
Text
16. HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (291kB) |
|
Text
17. SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (88kB) |
|
Text
18. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (107kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran keragaan usahatani dan komparatif produktivitas padi, biaya produksi, penerimaan, pendapatan dan R/C usahatani padi anorganik, semi organik dan organik. Hasil ini diharapkan memiliki berbagai segi kegunaan diantaranya bagi pengambilan kebijakan pemerintah, petani dan pihak lainnya yang terkait Metode penelitian yang digunakan adalah Survey pada usahatani padi anorganik di Kelompok Tani Mekar Mandiri, Sukapura, Munjul Jaya dan Sinar Berkah; usahatani padi semi organik di Kelompok Tani Suka Mulya, serta usahatani padi organik di Kelompok Tani Sadar Karya. Responden ditentukan dengan cara sampel terhadap masing-masing 10 petani yang melaksanakan usahatani padi anorganik, semi organik dan organik. Keragaan usahatani dan karakteristik responden usahatani padi anorganik, semi organik dan organik dibahas secara deskriftif, sedangkan untuk menguji hipotesis perbedaan produktivitas, biaya produksi, penerimaan, pendapatan dan R/C usahatani padi menggunakan uji ANOVA (Analysis Of Variance). Hasil penelitian menunjukan bahwa produktivitas padi per hektar usahatani padi anorganik sebesar 3,202 ton dengan biaya produksi Rp. 8.196.551,25 menghasilkan penerimaan Rp. 12.811.053,39 dan pendapatan Rp. 4.614.502,14 serta R/C sebesar 1,57. Produktivitas padi per hektar usahatani padi semi organik sebesar 3,201 ton dengan biaya produksi Rp. 9.477.372,05 menghasilkan penerimaan Rp. 12.805.243,98 dan pendapatan Rp. 3.327.871,93 serta R/C sebesar 1,35. Produktivitas padi per hektar usahatani padi organik 3,516 ton dengan biaya produksi Rp. 9.458.443,80 menghasilkan penerimaan Rp. 21.101.758,90 dan pendapatan Rp. 11.643.315,10 serta R/C sebesar 2,23. Hasil uji ANOVA menunjukan tidak ada perbedaan yang nyata produktivitas padi usahatani anorganik, semi organik dan organik, sedangkan terdapat perbedaan yang nyata antara besarnya biaya produksi, penerimaan, pendapatan dan R/C pada usahatani padi anorganik, semi organik dan organik. Kata Kunci : Usahatani, Anorganik, Semi Organik, Organik, ANOVA
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 28 Oct 2019 03:28 |
Last Modified: | 28 Oct 2019 03:28 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/1115 |
Actions (login required)
View Item |