MAULANI, RAHMI (2023) ANALISIS RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN PAJANAN DEBU KAYU PADA PEKERJA MEBEL SEKTOR INFORMAL (Studi di KS Bahan Bangunan Jalan Leuwianyar Kota Tasikmalaya). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. COVER.pdf Download (47kB) |
|
Text
2. HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (47kB) |
|
Text
3. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (69kB) |
|
Text
4. PERNYATAAN.pdf Download (44kB) |
|
Text
12. ABSTRAK.pdf Download (184kB) |
|
Text
13. ABSTRACT.pdf Download (185kB) |
|
Text
11. KATA PENGANTAR.pdf Download (294kB) |
|
Text
6. HALAMAN PERSEMBAHAN.pdf Download (182kB) |
|
Text
7. DAFTAR ISI.pdf Download (189kB) |
|
Text
8. DAFTAR TABEL.pdf Download (188kB) |
|
Text
9. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (183kB) |
|
Text
10. DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (180kB) |
|
Text
14. BAB I.pdf Download (317kB) |
|
Text
15. BAB II.pdf Download (664kB) |
|
Text
16. BAB III.pdf Download (366kB) |
|
Text
17. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (837kB) |
|
Text
18. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (402kB) |
|
Text
19. BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (187kB) |
|
Text
20. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (418kB) |
|
Text
21. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Proses pengolahan kayu menjadi barang mebel cenderung menghasilkan debu kayu yang dapat berdampak buruk terhadap kesehatan. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis risiko kesehatan lingkungan dari pajanan debu kayu terhadap kesehatan pekerja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain cross sectional menggunakan pendekatan Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL). Sampel penelitian ini adalah seluruh pekerja di Mebel Informal KS Bahan Bangunan berjumlah 15 orang. Pengambilan data mengenai waktu pajanan, frekuensi pajanan, dan durasi pajanan dilakukan melalui wawancara menggunakan instrumen kuesioner, serta dilakukan pengukuran konsentrasi debu kayu menggunakan alat dust sampler. Data dianalisis dengan menggunakan analisis univariat dan ARKL. Hasil penelitian menunjukkan waktu pajanan pekerja adalah 9,4 jam/hari, dengan frekuensi pajanan rata-rata selama 320 hari/tahun, serta durasi pajanan rata-rata telah terjadi selama 20 tahun. Hasil pengukuran konsentrasi debu kayu pada bagian pemotongan sebesar 5,9 mg/m3 , bagian penyerutan 3,105 mg/m3 , bagian pengamplasan 4,9 mg/m3 , serta konsentrasi rata-ratanya adalah 4,638 mg/m3 . Hasil perhitungan ARKL menunjukkan intake minimum dan maksimum pada pajanan realtime masing-masing sebesar 0,059 mg/kg/hari dan 0,615 mg/kg/hari. Pada pajanan lifetime dengan proyeksi 30 tahun didapatkan nilai intake minimum dan maksimum masing-masing sebesar 0,294 mg/kg/hari 0,71 mg/kg/hari. Hasil karakterisasi risiko menunjukkan pada pajanan realtime terdapat 2 orang pekerja yang memiliki risiko kesehatan tidak aman (RQ>1), sedangkan pada pajanan lifetime terdapat 4 orang pekerja yang memiliki risiko tidak aman (RQ >1). Oleh karena itu diperlukan manajemen risiko dengan menurunkan konsentrasi, waktu pajanan serta frekuensi pajanan hingga batas aman. Selain itu pengelolaan risiko perlu dilakukan seperti dengan pendekatan teknis, pendekatan adminitrasi serta penggunaan APD pada pekerja. Kata Kunci : Debu Kayu, Mebel Informal, ARKL
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 01 Dec 2023 00:43 |
Last Modified: | 01 Dec 2023 00:43 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/11140 |
Actions (login required)
View Item |